Tim Pemenangan Jokowi-Basuki: Terima Kasih Allah SWT

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA--Meski saat ini kemenangan yang diraih Jokow-Ahok baru bersifat sementara lantaran sebatas hasil hitung cepat (quickk count) lembaga survei, Bendahara Tim Pemenangan Jokowi-Basuki, Prasetyo  E Marsudi optimis "sang bos" Jokowi dan Basuki akan menang saat KPUD DKI Jakarta melakukan rekapitulasi suara pada 3 Oktober mendatang.

"Ya saya optimiss dong. Apalagi sekarang bedanya jauh," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Timses Jokowi-Ahok, Boy Sadikin, menyampaikan terima kasih atas kemenangan sementara ini.

"Kami panjatkan terima kasih kepada Allah SWT, meski belum ada hasil resmi, ini hanya sementara. Insya Allah hasil resminya juga tidak akan berubah dari hasil quick count," ujar Boy.

Menurutnya, tak ada perbedaan taktik dari timses pada putaran kedua dibandingkan putaran pertama. Hanya saja, Jokow, Basuki, dan timses lebih mengintensifkan kampanye ke lapangan, khususnya masyarakat bawah.

"Tidak ada yang beda dengan putaran pertama, cuma untuk turun ke bawahnya kali ini jadi lebih sering, lebih intens. Dan kami juga dibantu anggota Dewan PDIP dan Gerindra yang turun ke lapangan kalau Pak Jokowi dan Pak Ahok tidak bisa turun ke lapangan," paparnya.

Lebih dari itu, para relawan sangat berkontribusi menjaring para calon pemilih.

"Dan Alhamdulillah kami juga dibantu para relawan yang merasa terpanggil. Pada putaran pertama ada 500 tim relawan. Sekarang sudah lebih dari jumlah itu dan semua terkumpul di Sekretariat Bersama di posko ini. Soal relawan saya tidak ikut campur, yang penting semua bisa dikoordinasi. Yang saya dengar di hampir setiap Kelurahan hingga RW ada tim relawan," jelasnya.