Kamis, 2 Oktober 2025

Kebakaran di Karet Bivak

Pemprov DKI Siapkan Tempat Pengungsian yang Layak

Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengunjungi para korban kebakaran di Kelurahan Karet Tengsin, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat

Penulis: Bahri Kurniawan
Editor: Anwar Sadat Guna
zoom-inlihat foto Pemprov DKI Siapkan Tempat Pengungsian yang Layak
TRIBUNNEWS.COM/BAHRI KURNIAWAN
Foke mengunjungi korban kebakaran di Kelurahan Karet Tengsin, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Selasa (7/8/2012).

Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Bahri Kurniawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengunjungi para korban kebakaran di Kelurahan Karet Tengsin, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Selasa (7/8/2012).

Fauzi Bowo mengatakan, terkait banyaknya warga yang memilih untuk mengungsi di sekitar area pemakaman, pihaknya telah menyediakan tempat alternatif yang kondisinya lebih layak.

"Kita telah menyediakan tenda yang lebih baik, itu di dinas tata air di sebelah selatan, di halamannya dinas tata air. Nanti kita akan meminta mereka (pindah) secara bertahap," terang Foke.

Foke menyadari dan memahami bahwa warga berat meninggalkan lokasi pengungsian di TPU karena khawatir akan keselamatan barang-barang milik mereka.

"Saya juga paham mereka juga khawatir barang-barang miliknya ini dijarah atau apa. Saya kira secara bertahap kita menghimbau mereka di tempat yang lebih baik," tukas Foke.

Seperti diketahui, beberapa warga yang menjadi korban kebakaran besar di Kelurahan Karet Tengsin, Jakarta Pusat, malam tadi, memilih untuk bertahan mengungsi di area pemakaman TPU Karet Bivak.

Alasannya, lokasi tersebut lebih dekat dengan lokasi rumah mereka yang terbakar serta untuk memudahkan penjagaan barang-barang milik mereka yang masih tersisa.

Foke juga berjanji akan menyuplai kebutuhan-kebutuhan mereka selama di pengungsian, dan untuk mempermudah proses distribusi suplai ini para pengungsi akan ditempatkan di tempat-tempat tertentu yang telah disediakan.

"Kalau tersebar maka akan sulit sekali kita membagikannya," terang Foke.

Seperti diketahui, malam tadi sekitar pukul 20.00 terjadi kebakaran hebat yang mengakibatkan 286 rumah ludes dilahap api, dan 1.900 orang kehilangan tempat tinggal.

Menuut petugas setempat, tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran tersebut.

Saat ini para warga yang kehilangan rumah mengungsi di tempat-tempat yang disediakan, meskipun beberapa masih ada yang bertahan dengan membuat posko sendiri di sekitar lokasi kebakaran.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved