Kebakaran di Karet Bivak
Kebakaran di Karet Sama Seperti Tahun 1996
Kebakaran hebat yang melanda pemukiman padat penduduk di Karet Tengsin, Senin (6/8/2012) malam, sama seperti tahun 1996 silam.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kebakaran hebat yang melanda pemukiman padat penduduk di Karet Tengsin, Senin (6/8/2012) malam, sama seperti tahun 1996 silam.
Menurut Sukijo, ketua RT 003/07, pendirian tempat pengungsian sementara untuk para korban kebakaran diperkirakan selesai siang ini. Sehingga, sebelum sore hari warga sudah bisa dievakuasi ke empat lokasi pengungsian.
"Kebakaran di sini bukan yang pertama kali terjadi, tapi sudah ketiga kalinya. Peristiwa kebakaran yang pertama terjadi tahun 1996, akibat ada oknum yang main korek api," ujar Sukijo, Selasa (7/8/2012).
Peristiwa kebakaran kedua, lanjutnya, terjadi pada 2001, yang diakibatkan kompor gas meledak.
"Nah yang ini (kemarin malam), kabarnya karena ponsel meledak," ungkapnya.
Sukijo menuturkan, korban kebakaran di RT 001 kebanyakan warga dari kalangan ekonomi menengah ke bawah, mulai dari pedagang, tukang ojek, buruh kasar, sampai PNS.
Mengenai status kepemilikan lahan di lokasi kebakaran, cetusnya, hampir 75 persen merupakan milik sendiri, dan 25 persen mengontrak. (*)
BACA JUGA
- Korban Kebakaran Jual Barang ke Tukang Loak
- Jangan Lakukan Aktivitas yang Berpotensi Kebakaran
- Masih Ada Korban Kebakaran Tidur di Kuburan
- Akses Jalan Hambat Pemadaman Api di Karet Tengsin