Warga Masih Padati Lokasi Kerusuhan

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ada pemandangan berbeda di sekitaran lokasi Tol Jatibening km 8, usai tadi pagi, Jumat (27/7/2012) warga sekitar dan tukang ojek memblokir tol tersebut.

Ratusan masyarakat tampaknya masih penasaran dengan kejadian tersebut. Pantauan Tribunnews.com di lapangan, dari atas jembatan penyeberangan puluhan motor bergantian berhenti menepi hanya untuk melihat lokasi pemblokiran yang sebelumnya terjadi pembakaran ban dan mobil petugas jasamarga.

Tak hanya itu, beberapa kendaraan roda empat pun ikut memperlambat laju kendaraanya untuk sekedar melihat dan mendokumentasikan di kamera ponsel mereka.

Budiman (28) warga Kranji, Bekasi mengaku sengaja menepikan kendaraanya dan menengok lokasi pmblokiran dari atas jembatan.

"Saya penasaran saja, kejadian tadi pagi. Di televisi heboh sekali bakar-bakaran. Kebetulan rumah dekat sini, jadi saya memang ingin melihat," ujar Budiman.

Hal yang sama juga diutarakan oleh Sularni (38), usai menjemput anaknya yang masih duduk di sekolah dasar. Sularni sengaja mampir untuk melihat.

"Ini ni yang tadi pagi heboh, ada bakar-bakaran, tutup jalan tol. Katanya mau ditutup. Banyak wartawan dan anggota polisi," tutur Sularni.

Sampai dengan saat ini, tampak petugas kepolisian masih berjaga dan berpatroli di sekitar wilayah Tol Jatibening.

Seperti telah diberitakan sebelumnya, Ruas di jalan Tol di Pintu Jati Bening Km 8 sempat ditutup warga dan tokang ojek yang menolak penutupan rest area Jatibening oleh PT Jasa Marga sejak pukul 05.30 WIB.

Polisi anti huru hara juga sempat diturunkan lantaran massa yang beringas dan anarkis. Massa bahkan mengejar dan membakar mobil patroli polisi sebelum akhirnya ditenangkan oleh koordinator aksinya.