Kerusuhan Tol Jatibening
Warga Jatibening-PT Jasa Marga Buat Kesepakatan Sementara
Perwakilan masyarakat Jatibening sementara menyetujui kesepakatan dengan pihak perwakilan PT Jasa Marga untuk tetap membuka akses naik

Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Mochamad Faizal Rizki
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Perwakilan masyarakat Jatibening sementara menyetujui kesepakatan dengan pihak perwakilan PT Jasa Marga untuk tetap membuka akses naik turun penumpang di Tol KM 08 Jatibening, Bekasi.
"Yang terpenting bagi kami masyarakat Jatibening akses naik turun penumpang dibuka kembali walaupun kesepakatannya masih bersifat sementara, sampai dengan selesainya hasil kajian Dinas Perhubungan dan Badan Jalan Tol," kata Marsan, koordinator perwakilan masyarakat Jatibening di Tol KM 08 Jatibening, Jumat (27/07/2012).
Menurut Marsan, untuk ke depan masyarakat Jatibening akan terus mengupayakan agar PT Jasa Marga tetap membuka akses naik turun penumpang di Tol Jatibening, baik arah ke Jakarta maupun ke Cikampek.
Poin kesepakatan lainnya adalah, PT Jasa Marga juga bersedia melakukan penataan kembali akses naik turun khusus bus ke Rest Area (kantong parkir).
"Pihak Jasa Marga akan melakukan penataan jalur khusus bus ke Rest Area," ujar Masran.
Marsan menambahkan, selain menuntut dibukanya kembali akses naik turun penumpang, perwakilan masyarakat Jatibening pun akan mengajak masyarakat untuk ikut berperan dalam menertibkan jalur khusus bus.
"Kita tidak hanya menuntut, tapi juga mengajak masyarakat Jatibening dan sekitarnya untuk ikut berperan dalam menertibkan jalur khusus bus, agar tidak semrawut dan mengganggu kelancaran lalu lintas," kata Marsan.
Sebelumnya, rest area tersebut ditutup Jasa Marga dan aktivitas naik turun penumpang dilakukan warga di bahu jalan tol. Hal tersebut memicu protes masyarakat Jatibening yang telah bertahun-tahun menggunakan akses tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, warga Jatibening melakukan pembakaran pada sebuah mobil bak terbuka milik Jasa Marga yang diketahui sedang menutup akses Tol Jatibening sejak dini hari tadi. Aksi tersebut dimulai sejak pukul 05.30 WIB dan baru mereda sekitar pukul 08.30 WIB, setelah diterjunkannya aparat kepolisian dalam mengantisipasi aksi rusuh lanjutan.