Kerusuhan Tol Jatibening
Warga dan Jasa Marga Tandatangani Kesepakatan Sementara
Setelah berlangsung alot perudingan antara perwakilan warga Jatibening dan PT Jasa Marga mengenai penutupan akses naik-turun penumpang di Tol
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Setelah berlangsung alot perudingan antara perwakilan warga Jatibening dan PT Jasa Marga mengenai penutupan akses naik-turun penumpang di Tol Jatibening KM 08 Bekasi, Jawa Barat, akhirnya diakhiri dengan penandatanganan kesepakatan sementara.
Perwakilan warga Kelurahan Jatibening, Kota Bekasi, Jawa Barat atas nama Marsan, H Doman, Bondan, Gobang dan Manin akhirnya menyepakati perundingan dengan pihak PT Jasa Marga yang diwakili oleh Ir Yudi Krisyunoro MT selaku Kepala Cabang PT Jasa Marga Tol Jakarta - Cikampek dan Ir Raddy R Lukman selaku Kabag Manajemen Lantas PT Jasa Marga, dalam penandatanganan perjanjian tersebut menghasilkan tiga butir kesepakatan sementara yang berisi:
Dengan ini masing-masing pihak menyepakati untuk:
1. Sementara tetap membuka akses naik turun penumpang di tol Jatibening KM 08, baik yang ke arah Jakarta maupun ke arah Cikampek, sampai dengan selesainya hasil kajian dari Dinas Perhubungan Kota Bekasi dan Badan Pengatur Jalan Tol.
2. Pihak PT Jasa Marga akan melakukan penataan jalur khusus bus ke Rest Area (kantong parkir).
3. Masyarakat Jatibening akan ikut berperan dalam menertibkan jalur khusus bus agar tidak semerawut dan mengganggu kelancaran lalu lintas.
"Yang terpenting bagi kami perwakilan warga adalah tetap dibukanya akses naik turun penumpang pada titik tersebut, karena banyak sekali warga yang tergantung kehidupannya dari akses tersebut, entah itu nanti kebijakannya seperti apa, kalau bisa nanti jalur untuk naik turun penumpang di lebarkan dari 7 meter menjadi 10 meter atau lebih, yang jelas kepentingan rakyat banyak dulu dapat terpenuhi,"jelas Marwan Koordinator warga Jatibening di Tol Jatibening KM 08, Bekasi(27/07/2012).
Sedangkan dari pihak PT Jasa Marga yang diwakili Ir Yudi Krisyunoro MT sendiri mengatakan masil perlu adanya kajian yang nanti hasilnya akan diketahui, bagaimana nanti penataan jalur khusus bus di titik tersebut.
"sekarang ini kegiatan di sini kan banyak, ada berbagai kegiatan dari mulai ojek, penitipan motor dan warung-warung, setelah adanya kajian dan ditata ulang diharapkan kondisi kegiatan ini bisa lebih tertib dari sebelumnya,"papar Yudi.
Baca Juga: