Sopir Penabrak Pengamen Jalani Test Urine

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Sopir sedan Mercy B 1201 BAD yang menabrak tiga pengamen di Bundaran Hotel Indonesia, Senin (23/7/2012) dini hari tadi pukul 03.00 WIB tengah mejani pemeriksaan urine di BNN

Informasi yang dihimpun, sang sopir Darsan Sutrisna (31) tengah dibawa ke BNN menjalani pemeriksaan urine. Setelah sebelumnya sempat diamankan ke Polda Metro Jaya.

Kepala Subdit Gakkum Polda Metro Jaya, AKBP Sudarmanto mengatakan kepada penyidik, Darsan mengaku kehilangan konsentrasi sesaat sebelum menabrak tiga pengamen itu. Namun polisi tidak mempercayai segitu saja sehingga Darsan dibawa ke BNN untuk dites urine dan darahnya.

"Yang bersangkutan (Darsan) belum mengaku dia ada dibawah pengaruh alkohol atau narkoba. Jadi kami telidi dari kemungkinan lain," singkat Sudarmanto.

Seperti telah diberitakan sebelumnya, tiga pengamen yang tengah duduk beristirahat sambil meminum kopi di pinggir trotoar bundaran HI ditabrak sebuah sedan Mercy bernopol B 1201 BAD, Senin (23/7/2012) dini hari tadi pukul 03.00 WIB di Bundaran Hotel Indonesia. Akibat kecelakaan itu, satu pengamen tewas.

Kejadian berawal saat mobil melaju dengan kecepatan tinggi dari arah selatan menabrak trotoar, kemudian naik dan menabrak tiga korban yang saat itu sedang istirahat. Seluruh korbannya dibawa ke RSCM.

Korban meninggal dunia atas nama Hariyanto Syari (33), warga Tanah Abang, Jakarta Pusat mengalami luka di kepala dan hidung serta mukanya mengeluarkan darah.

Sementara itu, untuk korban luka yakni Andri (20), warga Pasar Blora mengalami luka di kaki kanan, tulang kering sobek dan Jamaludin (20) mengalami luka di bagian dada lecet, dan tangan kiri, kanan dan kaki lecet.

baca juga: