Senin, 6 Oktober 2025

Pembunuhan Ayah dan Anak

Arfah Tak Mengira Anaknya Seorang Pembunuh

Wanita paruh baya ini tak bisa sembunyikan rasa kecewanya begitu mendalam

Penulis: Bahri Kurniawan
Editor: Rachmat Hidayat
zoom-inlihat foto Arfah Tak Mengira Anaknya Seorang Pembunuh
Istimewa
Ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA--Wanita paruh baya ini tak bisa sembunyikan rasa kecewanya begitu mendalam. Anaknya, MS alias Adhi menjadi tersangka, pelaku pembunuhan terhadap ayah dan anak, Jordan Raturomon (50) dan Edward Raturomon (22).

Jordan dan anaknya ditemukan tewas di dalam kamar mandi rumahnya Rabu (18/7/2012) lalu. Arfah, tak kuasa, ia begitu terpukul putra ketiganya bisa melakukan tindakan sesadis itu kepada Jordan dan anaknya.

Ditemui dirumahnya usai menjenguk anaknya di Mapolsek Beji, Depok, Jumat (20/7/2012) Arfah tak henti-hentinya menangis. Kedua matanya, terlihat sembab

Beberapa tetangganya  mendatanginya  kerumahnya yang kecil berdinding bambu, berlantai semen. Para tetangganya, berusaha menenangkan Arfah yang terus saja menangis pilu.

"Ya ampun nyak, saya gak tau bisa kaya gini, ya Allah, kok anak saya bisa sampe kaya gini," ratap Arfah mengeluh dengan logat betawi yang kental kepada seorang tetangganya yang datang menenangkan.

"Saya gak tau, gak nyangka anak saya bisa kaya gitu. Anak saya kok bisa gini banget. Saya bingung ngomongnya," tutur Arfah sambil tak henti-hentinya  terus menangis.

Sambil sesunggukan, Arfah kermudian menjelaskan, anaknya, Adhi sangat patuh.  Hal inilah yang membuatnya kecewa begitu mendalam atas musibah ini. 

"Anaknya sih nurut, sama orangtua patuh, perhatian sama orangtua, sama adek juga gak pernah galak, saya gak nyangka dah bener-bener, Ya Allah kok bisa kaya gini," lanjut Arfah kembali terisak.

Sempat terdiam sesaat, Arfah kemudian kembali berujar. Pasrah dan penuh harap anaknya mendapat keringanan hukuman.

Seperti diberitakan sebelumnya, polisi telah menetapkan empat tersangka dan satu DPO terkait kasus pembunuhan ayah dan anak tersebut, yakni Adhi (14), Dado (20), Pepen (35), kasman (25), dan seorang DPO yakni Deni (24).

Saat ini polisi masih mengejar Deni. Ia menghilang setelah kejadian itu, dan sampai sekarang masih menjadi buruan polisi.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved