Pembunuhan Warga Jepang
Setsuko Sudah Meninggal 24 Jam Lebih
Hari menjelaskan, jenazah Setsuko dipastikan telah meninggal lebih dari 24 jam, dan pihaknya masih terus memburu sang pelaku.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kapolsek Pulogadung Kompol Hari Purnomo mengungkapkan, dari hasil olah tempat kejadian, Setsuko Iwata (65), staf honorer Kedutaan Besar Jepang di Indonesia yang ditemukan meninggal dengan kondisi mengenaskan, diduga dibunuh.
"Ditemukan luka kecil di kepala, kami belum bisa pastikan meninggalnya kenapa. Namun, jika dilihat dari kondisi posisi kaki di atas membentuk letter L, pasti darah turun ke kepala dong, ya diduga dibunuh," jelas Kompol Hari kepada wartawan, di kediaman korban di Kompleks Bangun Cipta Sarana, Jalan Abezial Raya Blok E 3, RT 01 RW 12, Cipinang Kebembem, Pulogadung, Jakarta Timur, Senin (4/6/2012).
Hari menjelaskan, jenazah Setsuko dipastikan telah meninggal lebih dari 24 jam, dan pihaknya masih terus memburu sang pelaku.
Sedikitnya tiga pekerja bangunan yang sedang merenovasi rumah Setsuko diperiksa aparat Polsek Pulogadung.
"Korban kan tinggal sendiri, namun dari saksi-saksi yang kami periksa belum ada indikasi terlibat," terangnya.
Dari data yang dihimpun Tribun, tiga saksi yang diperiksa adalah seorang mandor bangunan dan dua pekerjanya. Menurut Hari, tak ada barang milik korban yang hilang, kecuali telepon genggam milik Setsuko yang sudah tak aktif lagi.
Sekitar pukul 23.50 WIB, jenazah Setsuko dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk diotopsi. (*)
BACA JUGA
- Suami Setsuko Orang Bali
- Kedubes Jepang Curiga Setsuko Tidak Masuk Kerja
- Staf Kedubes Jepang Tewas dengan Kaki Tergantung
- Guru Aniaya Siswa Tiga Kali Tersangkut Kasus yang…