Setelah Dibunuh Toni Ambil Uang Staf Kedubes Jepang di ATM

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-- Setelah berhasil membunuh staf Kedutaan Besar Jepang Setsuko Iwata (66), Toni Hidayat (35) tersangka tunggal juga menggasak ATM dan sebuah handphone milik korban.

"Tersangka sempat mengambil uang ATM korban sebanyak Rp 3 juta, itu di Pasar Senen Rp 1,5 juta dan di Pandeglang Rp 1,5 juta," ujar Kapolres Jakarta Timur, Kombes Pol Saidal kepada wartawan di Mapolres Jakarta Timur, Selasa (5/6/2012).

Lebih lanjut Saidal mengatakan, pelaku mengetahui PIN ATM korban melalui ponsel yang ada di tangan pelaku saat itu.

"PIN ATM nya dia lihat dari ponsel korban, makanya dia bisa ngambil uangnya. Pengakuan pelaku duitnya belum dipakai," katanya.

Toni Hidayat ditangkap kurang dari 12 jam setelah keberadaannya terlacak melalui sinyal ponsel milik korban yang dibawanya. Saat di tangkap di rumah orang tuanya di Desa Sukaramli RT 1 RW 2, Pantai Carita, Pandeglang, Banten, Toni sempat tidak mengakui indentitasnya.

Polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap tersangka. Belum dapat dipastikan pasal apa yang akan menjerat Toni.

"Kita masih periksa, pasal apa yang dikenakan masih kita dalami," tutur Saidal.(*)