Jumat, 3 Oktober 2025

Penipuan di Ruang Tunggu Kapolda

S Mengaku Sebagai Sekretaris Kapolda Metro Jaya

S, seorang dari pelaku penipuan Rp 1,4 Miliar yang menjanjikan bisa mengurus pembebasan pelaku Narkoba di Polda Metro Jaya mengaku

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto S Mengaku Sebagai Sekretaris Kapolda Metro Jaya
IST
Ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - S, seorang dari pelaku penipuan Rp 1,4 Miliar yang menjanjikan bisa mengurus pembebasan pelaku Narkoba di Polda Metro Jaya mengaku kepada korbannya sebagai sekretaris Kapolda Metro Jaya.

Hal ini diutarakan oleh Kepala Sub Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jakaya AKBP Helmy Santika, Selasa (5/6/2012) di Mapolda Metro Jaya.

"S mengaku sebagai orang yang bisa menyampaikan kasus yang dialami korban ke Kapolda. Dia mengaku sebagai sekretaris Kapolda," tutur Helmy.

Padahal dikatakan Hemly, faktanya S bukanlah sekretaris Kapolda. S sendiri merupakan pelaku yang pertamakali diamankan oleh kepolisian.

"Pelapor (korban) menyebut nama S, lalu dia menyembut lagi RH yang katanya mengaku bisa membantu proses apa yang diinginkan oleh pelapor yakni perkara narkoba yang dialami adik pelapor," ungkap Helmy.

Seperti telah diberitakan sebelumnya, RH merupakan otak pelaku penipuan yang menjanjikan bisa mengurus pembebasan pelaku Narkoba di Polda Metro Jaya. Sebelum beraksi RH diketahui mondar-mandir terlebih dahulu di ruang tunggu Kapolda Metro Jaya untuk meyakinkan korbannya seolah-olah RH akrab dengan orang-orang di ruang tunggu Kapolda Metro Jaya.

Klik Juga:

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved