Suporter Tewas di GBK
Korban Pengeroyokan Suporter itu Anak Pintar
anaknya termasuk pintar dan berprestasi, karena mendapatkan beasiswa di sekolahnya

Laporan Wartawan Tribun Jakarta Mochamad Faizal Rizki
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Dhani Maulana (16) siswa kelas dua SMKN 58 Cijantung Jakarta Timur yang tewas akibat dikeroyok oknum supporter di Stadion Gelora Bung Karno peraih beasiswa di sekolahnya.
Jahedin (45) ayah Dhani mengatakan, anaknya termasuk pintar dan berprestasi, karena mendapatkan beasiswa di sekolahnya. Nilai akademik Dhani terbilang di atas rata-rata menurut ayahnya.
Sebelum di SMKN 58, Dhani adalah lulusan SMPN 1 Cileungsi Bogor. Dhani, cerita Jahedin, sering mendapat nilai yang baik di sekolahnya. Nilai Ujian Akhir SMP-nya, saat itu, terbilang tinggi sehingga bisa masuk ke SMK negeri di Jakarta.
"Saat Dhani lulus SMP, saya yang urus kepindahan sekolahnya dari bogor ke DKI, untung saja nilainya tinggi. Susah untuk bisa masuk sekolah di DKI. Anak saya pintar," tutur Jahedin kepada Tribun di rumahnya (29/05/2012).
Dhani Maulana mengabil jurusan perlogaman atau metalurgi di SMKN 58 Cijantung Jakarta Timur. Dhani diketahui meninggal dunia oleh orang tuanya Senin (28/05/2012).
Identitas Dhani tidak diketahui karena tas Dhani yang berisi dompet, jaket dan syal Persija dititipkan pada temannya.Dhani menjadi sasaran pengeroyokan karena disangka pendukung tim Persib Bandung karena tidak memakai atribut Persija.