Aksi Brutal Geng Motor
Jika Sudah Sehat 2 Anggota TNI akan Diperiksa
Jika sudah sehat, kedua anggota TNI yang tertembak Jumat lalu akan segera diperiksa oleh penyidik meski harus dilakukan di RS.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hingga saat ini, dua anggota TNI Pratu Apm Sugeng Riyadi, anggota lembaga farmasi TNI AL (Lafial) dan Prada Akbar Fidi Aldian dari Yonif Linud 503 Kostrad yang tertembak di Jalan Pramuka Raya, Jakarta Pusat, Jumat (13/4/2012) dini hari sekitar pukul 02.30 WIB masih terbaring di RS pasca operasi dan belum menjalani pemeriksaan.
"Keduanya masih dirawat. Belum bisa diperiksa," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, Selasa (17/4/2012) di Mapolda Metro Jaya.
Dijelaskan Rikwanto, jika sudah sehat, kedua anggota TNI ini akan segera diperiksa oleh penyidik meski harus dilakukan di RS.
"Kalau ada peluru akan diambil agar diketahui dari mana tembakan berasal," terang Rikwanto.
Untuk diketahui, pengemudi Toyota Yaris diduga kuat telah melepaskan tembakan di Jalan Pramuka Raya, Jakarta Pusat, Jumat (13/4/2012) dini hari sekitar pukul 02.30 WIB.
Akibat penembakan tersebut dua orang anggota TNI atas nama Pratu Apm Sugeng Riyadi, anggota lembaga farmasi TNI AL (Lafial) dan Prada Akbar Fidi Aldian dari Yonif Linud 503 Kostrad mengalami luka cukup serius. APM Sugeng Riyadi dirawat di RS TNI AL Dr Mintohardjo sementara Prada Akbar Fidi Aldian dirawat di RSPAD.
Sugeng mengalami luka pada bagian telinga kanan kena tembak, sementara Akbar mengalami luka pada bagian dada sebelah kanan karena kena tembak sampai tembus ke belakang.