Jumat, 3 Oktober 2025

Aksi Brutal Geng Motor

Istilah Komando Jarang Digunakan Kalangan TNI

Kepala Pusat Penerangan TNI, Laksamana Muda Iskandar Sitompul membantah mengenai keterlibatan anggotanya dalam aksi brutal

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Istilah Komando Jarang Digunakan Kalangan TNI
Wahyu Aji/Tribunnews.com
Kepala Pusat Penerangan TNI, Laksamana Muda Iskandar Sitompul

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Pusat Penerangan TNI, Laksamana Muda Iskandar Sitompul membantah mengenai keterlibatan anggotanya dalam aksi brutal pengeroyokan dan penganiayaan yang berujung kematian di SPBU Shell, Jalan Danau Sunter, Jakarta Utara, Sabtu (7/4/2012) lalu.

Diketahui dari hasil pemeriksaan rekaman gambar CCTV yang dilakukan polisi, pelaku menggunakan bahasa komando. Polisi juga sedang menyelidiki keterkaitan kejadian ini dengan aksi terakhir saat terjadi penyerangan di Jalan Pramuka dan Supermarket 7-Eleven.

"Saya sering terima telepon dari media, biasa ucapan "siap komandan", ujar Kapuspenum Mabes TNI, Laksamana Muda Iskandar Sitompul saat ditemui wartawan di Mabes TNI Cilangkap, Selasa (17/4/2012).

Senada dengan Kapuspenum, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut, Laksamana Pertama Untung Suropati pun mengatakan bahwa istilah komandan jarang digunakan anggota TNI.

"Justru di kami (TNI) istilah 'ndan' itu sangat sedikit sekali digunakan. Tradisi dan kondisi lain biasa digunakan misalnya bru atau tor (mentor), di komunitas AL sangat sedikit sekali," tegas Untung.

Diberitakan, berdasarkan rekaman gambar CCTV di SPBU Shell terlihat para penyerang memiliki ciri fisik berbadan tegap. Dan sempat menggunaka istilah 'siap komandan' atas dasari itulah kuat dugaan bahwa penyerang dengan ciri-ciri tersebut oknum aparat.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved