Jumat, 3 Oktober 2025

Aksi Brutal Geng Motor

195 Orang Tewas Akibat Balapan Liar di Jakarta

Balapan liar ini juga menyebabkan pebalap atau masyarakat tewas akibat aksi ugal-ugalan di jalan raya.

Editor: Gusti Sawabi
zoom-inlihat foto 195 Orang Tewas Akibat Balapan Liar di Jakarta
SERAMBI/BUDI FATRIA/SERAMBI/BUDI FATRIA
Sejumlah remaja saling Kebut kebutan saat melakukan balap liar di kawasan Ulee Lheue, Banda Aceh, Minggu (21/8/2011) Aksi balapan liar yang berlangsung setiap pagi minggu selama bulan ramadhan tersebut tidak jauh dari Polsek Ulee Lheue, Terlebih para remaja tersebut tanpa dilengkapi pengaman standar untuk balapan. (SERAMBI/BUDI FATRIA)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Balapan liar sepeda motor di  DKI Jakarta tak hanya memicu terbentuknya geng motor sehingga terjadi peristiwa pembantaian pada Jumat (13/4/2012) dini hari. Balapan liar ini juga menyebabkan pebalap atau masyarakat tewas akibat aksi ugal-ugalan di jalan raya.

Catatan Indonesia Police Watch (IPW) sejak 2009 hingga kini sudah terdapat 195 orang tewas di arena balap liar. 

"Tahun 2009 terdapat  68 orang tewas di arena balapan liar, baik akibat kecelakaan maupun pengroyokan. Tahun 2010 ada 62 orang tewas dan 2011 terdapat  65 tewas," tulis Ketua Presidium IPW Neta S Pane dalam rilis yang diterima Tribunnews.com, Minggu (15/4/2012).

IPW mendata tiga perilaku buruk geng motor yakni balapan liar, judi (taruhan) dan tawuran (pengeroyokan), seperti yang dialami seorang anggota TNI AL di Kemayoran.

Oleh karena itu, IPW berharap Polda Metro Jaya mengedepankan Polsek dan Polres untuk memberantas geng motor dan balapan liar ini. "Jika tidak, konflik sosial akibat dendam atas perilaku geng motor ini akan terus berkecamuk di Jakarta," lanjut Neta

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved