Jumat, 3 Oktober 2025

Aksi Brutal Geng Motor

Korban Geng Motor Kritis

Dokter bilang kritis. Dia tidak sadarkan diri. Kami mohon doanya aja semua

Penulis: Y Gustaman
Editor: Domu D. Ambarita
zoom-inlihat foto Korban Geng Motor Kritis
tribunnews
Nahrowi sebelum menjalani operasi di RSUD Koja, Jakrta Utara. Ia mengalami luka lambung dan usus akibat ditusuk geng bermotor di Jalan Warakas, Tanjungpriok, Jakarta Utara, Jumat (13/4/2012) dini hari. Yogi Gustaman

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Kondisi kesehatan Nahrowi (17), kritis. Keluarga warga Koja, kawasan Pelabuhan Tanjungpriok itu pun berdatangan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja Jumat (13/4/2012) malam untuk mengetahui situasi terbarunya.

Nahrowi (17), korban penganiayaan kelompok bermotor, Jumat dini hari, sektiar pukul 02.00 WIB. Dia dilarikan ke RSUD Koja, dan baru mendapatkan tindakan operasi mendekati pukul 15.00 lewat. Tindakan operasi dilakukan empat jam. Usai operasi, sekitar pukul 20.00, dokter memanggil pihak keluarga untuk mengabari kondisi terkini pasien.

Kabar mengenai kesehatan kritis Nahrowi disampaikan Slamet Aryadi, pamannya, usai dipanggil dokter Ahmad Fanani yang memberikan kabar terakhir Nahrowi usai operasi. "Dokter bilang kritis. Dia tidak sadarkan diri. Kami mohon doanya aja semua," ujar Slamet kepada Tribunnews.com di pintu Ruang Intensive Care Unit Lantai 3 RSUD Koja, Jumat malam.

Jumat (13/4/2012), pukul 02.00 WIB, Nahrowi dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Koja, Jakarta Utara. Ia menjadi korban kekerasan geng bermotor di kawasan Warakas, Jakarta Utara.

Luka yang didapat Nahrowi cukup parah. Dua lambung kiri dan kanannya robek sepanjang 15 sentimeter. Kabar itu disampaikan paman Nahrowi, Slamet Aryadi kepada Tribun Jakarta di lantai tiga ruang bedah RSUD Koja. "Begitu yang disampaikan dokter kepada kami," ujar Slamet.

Dini hari itu, Nahwori mengendarai sepeda motor Beat milik kakaknya. Dia bersama dua kawannya, Ferdiansyah (15) dan Wada (17), ketiganya warga Koja, Jakrta Utara, berpapasan dengan seratusan orang laki-laki, kebanyakan berbadan tegap dan berambut cepak.

Saat melintas di dekat Pasar Warakas, Tanjung Priok, mereka dihentikan geng tersebut. Nahrowi mengalami luka tusukan, dan Ferdi dipukul dan motornya dirusak. Sedangkan Wada, segera berputar arah, dan sekelebat tancap gas, melarikan diri dari amuk geng bermotor tersebut. (tribunnews/yogi gustaman/domu d ambarita)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved