Cover Story Tribun Jakarta
Istri Sudah Teken Kontrak Politik
Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Ahmad Riza Patria (42), mengamini ungkapan umum, "Ada wanita hebat di balik kesuksesan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Ahmad Riza Patria (42), mengamini ungkapan umum, "Ada wanita hebat di balik kesuksesan seorang pria." Calon Wakil Gubernur Jakarta lewat jalur independen ini mengaku bersyukur sepak terjangnya di organisasi selama ini, sampai terjun pemilihan umum kepala daerah DKI direstui oleh sang istri Ellisa Sumarlin (40).
Ketika Riza dipinang oleh Hendardji Soepandji sebagai wakilnya, sang istri Ellisa tak kaget. Apalagi, dibanding calon wakil gubernur Jakarta lainnya, pria kelahiran Banjarmasin itu yang termuda. Tentunya Hendardji punya alasan tertentu menggaet Riza yang masih menjabat salah satu Ketua DPP Gerindra itu.
"Istri saya awalnya tidak menyangka kalau suaminya menjadi calon wakil gubernur. Istri saya, waktu sebelum menikah sudah tahu karakter saya yang sejak kecil senang organisasi dan aktif di organisasi," cerita Riza kepada Tribun Jakarta di Posko Hendardji-Riza, Taman Gunawarman, Jakarta Selatan, Kamis (5/4/2012) pekan lalu.
Dengan nada santai, Ketua Umum Yayasan Darul Muttaqien, 2010-sekarang ini mengatakan, "Sebelum menikah, saya sudah melakukan kontrak politik sama istri. Saya menerangkan bahwa hidup saya bukan untuk istri dan anak saja, tapi untuk masyarakat. Jadi kalau pulang malam ya mereka paham."
Ellisa semakin memahami ketika beberapa bulan ke depan, sang suami bakal pulang lebih larut malam. Jauh sebelum sibuk dalam pilkada Jakarta kali ini, Riza sudah kerap pulang larut malam. Kecintaannya pada dunia organisasi yang membuat waktu putra Ketua MUI H. Amidhan ini tersita.
Hendardji Soepandji dam Ahmad Riza Patria telah melengkapi persyaratan maju sebagai calon gubernur dan cawagub DKI pada Pemilukada 11 Juli 2012. Kemarin mereka mendatangi kantor KPUD DKI Jakarta menyerahkan dukungan KTP untuk verifikasi tahap kedua.
Sebagaimana persyaratan dukungan bagi independen minimal mendapatkan 407.360 suara. Sementara dukungan Hendardji-A Riza Patria yang tidak lolos pada tahap pertama sebanyak 14.839. Hendardji-A Riza menyerahkan 30.400 atau dua kali lipat dari kekurangan.
Penambahan dukungan tersebut dilakukan Hendardji bila suara yang telah diserahkan ke KPUD masih terdapat cacat sehingga tidak lolos verifikasi. Pada tahap pertama Hendardji-A Riza Patria menyerahkan 597.719. KPUD DKI akan melakukan verifikasi tahap II mulai 24 April hingga 7 Mei. (Yogi Gustaman)
*Silakan baca edisi selengkapnya dengan klik Tribun Jakarta DIgital Newspaper