Tribun Jakarta Digital Newspaper
Ayo Belanja di Jembatan Penyeberangan Orang
Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) merupakan fasilitas pejalan kaki untuk menyeberang tanpa harus menghadang bahaya di jalan.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) merupakan fasilitas pejalan kaki untuk menyeberang tanpa harus menghadang bahaya di jalan.
Selain digunakan untuk fasilitas penyeberangan, JPO juga digunakan untuk tempat pemberhentian bus seperti Transjakarta.
Setidaknya ada beberapa pertimbangan bagi Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta untuk membangun JPO.
Sejumlah pertimbangan tersebut yaitu menyangkut kepadatan lalu lintas, lebar lajur, lokasi, dan pertimbangan estetika. Sejumlah pertimbangan tersebut setidaknya bisa membuat penyeberang jalan nyaman ketika menggunakan JPO.
Jika JPO berfungsi dengan baik, maka sudah bisa dipastikan kecelakaan lalu lintas yang melibatkan penyeberang jalan bisa diredam.
Pada kenyataannya, JPO yang seharusnya difungsikan sebagai fasilitas penyeberangan publik ternyata beralih fungsi menjadi tempat mencari nafkah bagi pengemis dan pedagang kaki lima (PKL).
Bahkan di beberapa jembatan penyeberangan lain ada juga yang berfungsi menjadi tempat penyeberangan motor. Sejumlah kondisi tersebut membuat pengguna JPO tidak nyaman.
Berdasarkan penelusuran Tribun, PKL tumbuh subur di sejumlah JPO di Jakarta karena ada "dukungan" dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Pedagang kaki lima sengaja menyetorkan sejumlah uang agar Satpol PP tidak mengganggu bisnis kecilnya. (Sanusi/Bahri Kurniawan)
Untuk lebih lengkapnya, silakan klik di Tribun Jakarta Digital Newspaper