Siswa SMA Tewas Ditikam
Kapolres Jaksel: Akan Ada Hot News Soal Pembunuh Raafi
Apa jawaban Kapolres menjawab nada-nada miring terkait kinerja timnya yang lamban mengungkap kasus pembunuhan Raafi?
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meskipun pihak Polres Jakarta Selatan sudah menetapkan tiga tersangka terkait kasus tewasnya siswa SMA Pangudi Luhur, Raafi Aga Winasya Benjamin (17). Tetapi pelaku utamanya masih belum tertangkap.
Apa jawaban Kapolres menjawab nada-nada miring terkait kinerja timnya yang lamban mengungkap kasus tersebut? Bahkan berkembang kabar dimasyarakat bila pelaku utama pembunuh Raafi orang yang punya kekuasaan yang membuat polisi menjadi ragu mengungkapnya.
"Jangan suuzon soal kasus Raafi. Jangan berprasangka. Jangan bicara kemungkinan. Biarkan penyidik bekerja, sabarlah," kata Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Imam Sugianto di Mapolda Metro Jaya, Selasa (29/11/2011).
Pihaknya mengakui, meskipun Raafi sudah tewas 24 hari yang lalu, tetapi belum ada belum ada perkembangan berarti dalam mengungkap pelaku utama pembunuhan Raafi.
"Iya, masih gelap,"imbuhnya.
Imam pun enggan mengomentari keterkaitan organisasi massa dalam kasus pembunuhan tersebut.
"Jangan memulai itu," ucapnya singkat.
Meskipun demikian, Iman merasa optimis bila kasus tersebut bisa diselesaikan penyidiknya.
"Yakinlah sebentar lagi akan ada Hot News,"ucapnya, tanpa mau mengatakan apa ungkapn 'Hot News' yang diungkapkannya dalam kasus tersebut.
Raafi Aga Winasya Benjamin tewas setelah ditusuk orang tidak dikenal di Shy Rooftop, Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (5/11/2011). Saat itu dirinya sedang menghadiri ulangtahun salah satu teman sekolahnya.
Polisi saat ini sudah menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus tersebut, M, FJ. dan H. Ketiganya saat ini sedang menjalani pemeriksaan intensif. Ketiganya kini mendekam di rumah tahanan Polres Jakarta Selatan.
