Senin, 6 Oktober 2025

Siswa SMA Tewas Ditikam

Siswa Pangudi Luhur Dapat Teror Setelah Penusukan Raafi

Setelah peristiwa penusukan Raafi Aga Winasya Benjamin (17) di tempat hiburan malam SHY Rooftop, ternyata beberapa kali siswa

zoom-inlihat foto Siswa Pangudi Luhur Dapat Teror Setelah Penusukan Raafi
net
Raafi Aga Winasya Benyamin

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah peristiwa penusukan Raafi Aga Winasya Benjamin (17) di tempat hiburan malam SHY Rooftop, ternyata beberapa kali siswa SMA Pangudi Luhur mendapatkan teror dari orang yang tidak dikenal.

Menurut, ketua Tim Advokasi Brawijaya IV yang juga kuasa hukum Raafi, Mahendradatta, setelah peristiwa penusukan tersebut ada sebuah mobil Daihatsu Espas Hitam melintas di samping rombongan siswa Pangudi Luhur ketika jam sekolah sedang bubar. Kemudian orang yang ada di dalamnya berteriak.

"Mati lo, Mati lo" tutur Mahendra menirukan perkataan orang tak dikenal tersebut, Rabu (23/11/2011).

Selain itu, ada juga beberapa pengendara sepeda motor yang lewat di depan SMA Pangudi Luhur dengan menggerung-gerung gas motornya.

"Secara psikis para korban sangat tertekan dengan adanya indikasi ganguan yang membuat mereka trauma," kata Mahendra di kantornya, Jalan RS Fatmawati Jakarta Selatan.

Kasus pengeroyokan yang mengakibatkan penusukan terhadap Raafi Aga Winasya Benjamin, siswa kelas XII SMA Pangudi Luhur bukan hanya membuat trauma bagi keluarga, melainkan pada teman-teman Raafi yang turut hadir daat peristiwa tersebut terjadi.

Tetapi siapa orang-orang yang melakukan teror tersebut, Mahendra tidak bisa menjawabnya.

"Siapa mereka kami tidak tahu, tetapi memang peristiwa tersebut ada," ujarnya.

Raafi Aga Winasya Benjamin tewas setelah ditusuk orang tidak dikenal di Shy Rooftop, Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (5/11/2011). Saat itu dirinya sedang menghadiri ulangtahun salah satu teman sekolahnya.

Polisi saat ini sudah menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus tersebut, M, FJ. dan H. Ketiganya saat ini sedang menjalani pemeriksaan intensif. Ketiganya kini mendekam di rumah tahanan Polres Jakarta Selatan.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved