Siswa SMA Tewas Ditikam
Manajemen Shy Rooftop Tidak Peduli Korban
Terkait kasus tewasnya siswa SMA Pangudi Luhur (PL), Raafi Aga Winasya Benjamin (17), kuasa hukum yang ditunjuk Ikatan Alumni PL, Allova
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Terkait kasus tewasnya siswa SMA Pangudi Luhur (PL), Raafi Aga Winasya Benjamin (17), kuasa hukum yang ditunjuk Ikatan Alumni PL, Allova
Mengko, mengaku prihatin dengan ketidakpedulian manajemen Shy Rooftop saat Raafi jatuh bersimbah darah.
"Yang kami kecewakan, setelah almarhum roboh yang membawa keluar adalah kawan-kawannya menggunakan kendaraan salah satu kawan Raafi. Tidak ada sekuriti atau waitress yang bantu," ungkap Allova, Selasa (15/11/2011), saat dihubungi melalui telpon.
Allova mengatakan saat peristiwa terjadi Raafi tengah merayakan ulang tahun temannya bersama 20 teman lainnya. Saat Raafi jatuh tersungkur, lima orang teman langsung mengevakuasi Raafi ke rumah sakit. Sementara sisanya, masih tinggal di lokasi.
Sebelumnya Manajemen Shy Rooftop sempat ditengarai menghilangkan bukti dengan upaya membersihkan barang bukti darah Raafi namun masih ada yang tertinggal di karpet dan diperiksa lebih lanjut oleh pihak kepolisian.