Ramadhan 2011
Besok, Polisi Tindak Tegas Pemudik Bermotor
Operasi Ketupat 2011 sudah berjalan tiga hari, tetapi tindakan tegas terhadap tidak disiplin pemudik dengan sepeda bermotor
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Operasi Ketupat 2011 sudah berjalan tiga hari, tetapi tindakan tegas terhadap tidak disiplin pemudik dengan sepeda bermotor belum diberikan sanksi yang tegas, terutama sepeda motor yang bermuatan melebihi kapasitas.
Sebelumnya Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menegaskan bila pemudik dengan sepeda motor bila tetap nekad memabawa kapasitas motornya berlebih maka akan dipulangkan kembali dan bila terus membandel maka akan ditilang.
"Selama dua hari kemarin kita belum melakukan pemulangan karena arus mudik belum ramai. Besok baru kita tindak tegas, kalau berlebih dipulangkan," tegas Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Royke Lumowa kepada wartawan, Kamis (26/8/2011).
Perkiraan Royke, mulai hari Jumat (26/8/2011) jumlah arus mudik akan melonjak, terutama untuk pemudik dengan sepeda motor. Tegas Royke, tindakan tegas akan dilakukan selama empat hari demi keselamatan para pemudik sendiri.
"Kita lakukan penindakan tegas selama empat hari terhitung mulai Jumat, Sabtu, Minggu, dan Senin," tegasnya.
Dalam Operasi Ketupat kali ini, Polda Metro Jaya menyiapkan 128 pos pengamanan dan pos pelayanan yang tersebar di berbagai titik arus mudik dan arus balik lebaran tahun ini. Sementara 11 pos disiapkan khusus untuk memantau dan menindak para pemudik khususnya pengendara sepeda motor.
Titik-titik pos penindakan tersebut berada di Halim Lama, Pulogadung, Pangkalan Jati, Radin Inten, Haji Rahman, pertigaan PDAM Kali Malang dan Kedung Waringin. Sementara untuk jalur Barat ada di Kalideres, Puri Jatake, Bitung serta Citra Raya.
Data Direktorat Lalu-lintas mencatat di wilayah hukum Polda Metro Jaya, pada Operasi Ketupat Jaya tahun 2010 terjadi 213 kecelakaan lalu-lintas. 62% atau sekitar 132 kasus adalah pengguna sepeda motor.
Dari 213 kejadian, sebanyak 45 orang meninggal dunia, yang menunjukan jumlah korban meninggal mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2009 yang hanya 33 jiwa.