Kamis, 2 Oktober 2025

Ramadhan 2011

Disediakan Kapal Gratis untuk Pemudik Motor Tujuan Semarang

Bagi anda yang akan mudik ke semarang, kini Polri bekerjasama dengan Dinas Perhubungan menyediakan satu kapal untuk

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Johnson Simanjuntak

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bagi anda yang akan mudik ke semarang, kini Polri bekerjasama dengan Dinas Perhubungan menyediakan satu kapal untuk mengangkut pemudik yang menggunakan sepeda motor dari Pelabuhan Tanjung Priok menuju Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang.

"Kalau mau bawa motor ke kampung halaman, sekarang disediakan satu kapal, gratis. Tapi, untuk saat ini tujuannya hanya ke Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang," ungkap Direktur Lalu-lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Royke Lumowa di Jakarta, Sabtu (20/8/2011).

Kapal yang diperkirakan bisa mengangkut 500 sepeda motor dengan 1500 pemudik tersebut bisa anda manfaatkan dengan terlebih dahulu melakukan pendaftaran.

"Buat masyarakat yang tertarik ikut program ini, bisa langsung daftar ke kantor ASDP di Pelabuhan Tanjung Priok. Pendaftarannya paling lambat tanggal 23 Agustus 2011," ujar Royke.

Dengan hanya membawa STNK dan KTP yang masih berlaku, pemudik dengan sepeda motor bisa langsung mendaftarkan diri mulai dari sekarang. "Untuk program ini tidak hanya motor yang gratis tetapi biaya mudik untuk dua orang penumpang juga ditanggung," ucapnya

Fasilitas kapal laut gratis ini merupakan hasil kerja sama antara Mabes Polri dengan Kementerian Perhubungan RI. Rencananya, mudik gratis bagi pengendara sepeda motor ini akan diberangkatkan tanggal 27 Agustus 2011 dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.

Program ini merupakan bentuk perhatian Polri dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas, khususnya pengguna sepeda motor saat mudik lebaran. "Motor itu sebenarnya tidak diperuntukkan perjalanan jarak jauh. Jadi kami harapkan dengan adanya program ini bisa mengurangi kecelakaan motor," jelas Royke.

Dirlantas pun mengimbau supaya masyarakat tidak memaksakan diri untuk mudik lebaran dengan sepeda motor dengan muatan dan penumpang berlebih. Hal tersebut sangat beresiko bagi keselamatan pemudik sendiri.

"Kami imbau masyarakat jangan memaksakan diri dengan naik motor lebih dari dua orang ataupun membawa barang-barang berlebih karena itu berbahaya," kata Royke menutup pembicaraan.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved