Selasa, 30 September 2025

Ramadhan 2011

Fauzi Bowo Imbau Warga DKI Tidak Gelar Sahur On The Road

Gubernur DKI Fauzi Bowo menghimbauwarga Jakarta tidak menyelenggarakan sahur on the road.

Penulis: Danang Setiaji Prabowo
zoom-inlihat foto Fauzi Bowo Imbau Warga DKI Tidak Gelar Sahur On The Road
Ilustrasi warga miskin

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Setiaji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk mencegah membanjirnya Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) selama bulan Ramadhan, GUbernur DKI Fauzi Bowo menghimbau kepada warga Jakarta yang mempunyai rezeki berlebih agar tidak menyelenggarakan sahur on the road.

Foke, sapaan Fauzi Bowo, menjelaskan seperti Ramadhan tahun-tahun sebelumnya, Jakarta kerap diserbu oleh PMKS yang mengharapkan sedekah warga Jakarta. Untuk mencegah Jakarta dibanjiri oleh PMKS selama Ramadhan, pemprov DKI telah mensiagakan 1.800 personil Satpol PP dengan rincian 300 personil dari masing-masing wilayah di lima wilayah DKI dan 300 personil lainnya berasal dari Pemprov DKI.

"Saya juga menghimbau pada warga Jakarta agar tidak melakukan sahur on the road. Kegiatan seperti itu dapat mengundang banyaknya PMKS yang datang ke Jakarta dan dapat menimbulkan kerawanan. Misalnya jika ada rombongan yang bersinggungan dengan rombongan lainnya, bisa memicu hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Foke, Jumat (15/7/2011) di gedung Balai Kota.

Menurutnya alangkah lebih baik jika warga Jakarta yang mempunyai rezeki berlebih untuk menyumbangkannya ke panti asuhan atau lembaga yang bergerak dibidang sosial. Sementara itu Kepala Satpol PP Effendi Anas, menjelaskan bahwa penertiban PMKS akan dimulai dalam dua tahap yakni tanggal 20 Juli 2011 sampai 15 Agustus 2011 dan tahap kedua pada tanggal 16-28 Agustus 2011.

"Penertiban tahap pertama akan lebih persuasif. Namun pada penertiban tahap kedua, PMKS yang terjaring akan kami kirim ke panti sosial dan tidak dipulangkan hingga Idul Fitri dan mereka dapat merayakan lebaran di panti," ujar Effendi.

Untuk menampung PMKS yang terjaring, Satpol PP bekerjasama dengan Dinas Sosial dalam menyediakan sejumlah panti untuk menampung para PMKS. Rencananya, akan disiapkan sebanyak tiga panti, dimana setiap panti bisa menampung 250-300 orang, dan satu diantaranya ialah panti sosial di Kedoya Jakarta Barat.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved