Jumat, 3 Oktober 2025

Teror Bom Buku

Paket Diterima Kemarin, Diledakkan Tadi Pagi

Tim Gegana Polda Metro Jaya meledakkan sebuah paket mencurigakan berbentuk kardus sepatu di Jl. Raya Gardu, Condet, Jakarta Timur pagi ini

Editor: Gusti Sawabi
zoom-inlihat foto Paket Diterima Kemarin, Diledakkan Tadi Pagi
nurmulia rekso purnomo
Situasi di Condet tempat paket mencurigakan dikirim dan sudah diledakkan oleh tim Gegana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Tim Gegana Polda Metro Jaya meledakkan sebuah paket mencurigakan berbentuk kardus sepatu di Jl. Raya Gardu, Condet, Jakarta Timur pagi ini sekitar pukul 08.30 WIB.

Paket mencurigakan tersebut awalnya diterima oleh sebuah perusahaan travel ,CV Granada, Kamis (17/3/2011). Menurut Bestamin Sitepu, pemilik perusahaan travel itu, paket itu dikirimkan untuk anak sulungnya Persada Agustia yang tengah berada di Jambi, Sumatera.

Paket tersebut pun diinapkan di kantor  selama satu malam. Mengingat maraknya paket mencurigakan yang berisi bom, ibu empat anak ini curiga, apalagi pada pengirimnya tidak tertulis alamat jelas.

"Cuma ada nomor telepon, waktu kami hubungi juga tidak jelas," ujarnya.

Alhasil pagi ini, Jumat (18/3/2011) Bustamin pun menghubungi polisi, dan meletakkan paket tersebut di pangkalan ojeg tak jauh dari kantor travel tadi. Hingga akhirnya paket mencurigakan tersebut diledakan di tempat yang sama.

Usai diledakkan, Bustamin menghubungi Agus anaknya. Sang anakpun mengaku bahwa ia memang membeli sepatu via online beberapa hari sebelumnya. Ia memesan sepatu merek Karimor berwarna coklat.

Kabid humas Polda Metro Jaya, Kombes Baharudin Jafar, yang datang ke loksi peledakan menuturkan bahwa tim Gegana mendeteksi adalanya kadungan logam pada paket tersebut. Sesuai prosedur maka paket tersebut diledakkan.

"Ketika diperiksa dengan metal detector, maka diketahui ada kandungan besinya, maka untuk amannya kita ledakan paket tersebut" katanya.

Lebih lanjut Baharudin menuturkan bahwa pihaknya merasa senang dengan inisiatif warga, dalam kasus ini adalah Bustamin yang langsung melaporkan kasus tersebut kepada pihak kepolisian.

"Seperti yang telah kami himbau, jika masyarakat menerima paket tidak jelas, siapapun pengirimnya maka sebaiknya dikabarkan kepada kami" imbuhnya. (Tribunnews/Nurmulia Rekso P).

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved