Teror Bom Buku
Radio KBR 68H akan Ubah Sistem Keamanan
Karyawan radio KBR 68 H, pasca ledakan bom buku yang terjadi dekat kantor mereka, Selasa (15/3/2011), tetap beraktivitas seperti biasa.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Karyawan radio KBR 68 H, pasca ledakan bom buku yang terjadi dekat kantor mereka, Selasa (15/3/2011), tetap berkatifitas kerja seperti biasa.
Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara KBR 68, Ade Wahyudi, kepada
wartawan ketika ditemui di dekat TKP ledakan bom buku, JL Raya Utan
Kayu Utara Nomor 68, Jakarta Timur.
"Kami beraktivitas seperti biasa, kita ada kesepakatan bisa tetap bekerja tanpa menggangu TKP," tuturnya.
Dengan adanya kejadian ini, pihaknya lanjut Wahyu, akan memperketat keamanan di sekitar lokasi tempat kerjanya.
"Kami kumpulkan karyawan tadi pagi. Kami menyadari ledakan bom ini masih banyak kelemahan sistem keamanan. Kami akan memperketat sistem keamanan kita, agar kejadian ini tidak terulang lagi," ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wahyu mengungkapkan, beberapa karyawan KBR, termasuk resepsionis yang pertama kali menerima paket bom buku tersebut telah diperiksa polisi dalam kapasitasnya sebagai saksi, tadi malam.