Jalan Amblas
Hatta Berharap Arus Barang ke Tanjung Priok tak Terganggu
Hatta Rajasa tidak ingin arus barang menuju Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, terganggu karena Jalan Arteri RE Martadinata amblas.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa tidak ingin arus barang menuju Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, terganggu karena Jalan Arteri RE Martadinata amblas.
Hatta di ruang kantornya, Senin (20/9/2010), mengatakan, selain jalur dari Jl RE Martadinata, ada jalur lain menuju pelabuhan. "Ada jalur yang tidak harus lewat situ (Jl RE Martinadinata)," ujarnya.
Dikatakan Hatta, pihaknya tengah melakukan percepatan pembangunan (perbaikan) jalan tersebut. Pihaknya juga tengah mengkaji penyebab amblasnya jalan tersebut.
"Sementara ini sedang dikaji apa penyebab-penyebabnya. Ada yang mengatakan memang tergerus erosi dan sebagainya. Tapi ada juga yang mengatakan karena teknik, ada kekeliruan, termasuk masukan-masukan, biarkan dulu ini dilakukan pengecekan oleh Timnya PU," paparnya.
Hatta meminta agar tim dari PU tidak hanya melakukan pengecekan dan pemeriksaan di jalan yang amblas. "Kalau bisa keseluruhan jalan RE Martadinata, harus dilakukan pemeriksaan," lanjutynya.
Ditegaskannya, dengan kejadian amblesnya jalan penghubung tersebut tidak menjadi penghambat arus barang ke pelabuhan. "Intinya adalah kita tidak ingin ada gangguan kecepatan arus barang. Sejauh ini memang tidak ada gangguan berarti. Artinya alternatif jalan masih ada, tetapi tetap aja pembangunan jalan itu dipercepat," kata dia.
Terkait dengan itu pula, dikatakan Hatta, secara teknis harus dilakukan pemeriksaan dan itu sudah dilakukan. "Nanti dari hasil pemeriksaan itu, diaudit. Audit teknologi dilakukan. Kemudian secara teknis, nanti follow-up berikutnya diserahkan ke Kementerian PU untuk melakukan itu," terangnya.(*)