Tragedi Priok Berdarah
Foke Dihadang Bocah Misterius di Makam Mbah Priok
Foke yang hendak keluar area makam sempat menabrak seorang anak kecil yang usia Taman Kanak-kanak, yang tiba-tiba ikut berdiri diantara kerumunan wartawan yang mengelilingi Foke.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ada yang menarik saat Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo atau Foke berkunjung ke makam keramat Habib Husain Bin Muhammad Al Hadad atau lebih akrab disebut Mbah Priok di Koja, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Jumat (30/4/2010).
Foke yang hendak keluar area makam sempat menabrak seorang anak kecil yang usia Taman Kanak-kanak, yang tiba-tiba ikut berdiri diantara kerumunan wartawan yang mengelilingi Foke.
Entah dari mana masuknya dan apa kepentingannya, anak lelaki kumal bermata belo tersebut tiba-tiba sudah berdiri di depan Gubernur.
Merasa jalannya dihalangi bocah tersebut, Foke tak lantas memarahi. Bahkan, Gubernur DKI tersebut merangkul dan bertanya berulang-ulang terhadap anak berkulit cokelat tua "Kamu bisa ngaji nggak? Eh, kamu bisa ngaji nggak?" Tanya Foke.
Namun, anak lelaki
tersebut tidak lantas menjawab. Bahkan, beberapa saat dia nampak
kebingungan dengan pertanyaan sang Gubernur. Sayang, dialog Foke dengan
anak tersebut tak bisa lama lantaran protokol Gubernur mengarahkan untuk
segera keluar area makam.
Tak lama berselang, anak tersebut sudah
tidak lagi terlihat. Beberapa santri disana mengaku tak mengetahui
siapa, dan dari mana bocah tersebut.
"Saya juga nggak ngerti itu siapa. Pintu kan sudah dikunci. Nggak bisa sembarang orang masuk sini. Tau tuh masuk dari mana," ujar salah seorang santri yang enggan menyebutkan namanya.
Hal senada juga diungkapkan beberapa wartawan yang sebelumnya juga kesulitan masuk area makam. "Misterius tuh bocah. Kita aja susah banget masuknya, eh tiba-tiba nongol di depan Gubernur," tambah wartawan tersebut.
Foke bersama jajaran Muspida DKI, dan ribuan masyarakat lainnya, hari ini menggelar kerja bakti serta bersih-bersih di sekitar area kerusuhan massa beberapa waktu itu tersebut.
Sebelumnya, Foke mengaku telah mengumpulkan sekitar 2850 personel yang diterjunkan dalam kerja bakti hari ini.
Dari data yang ungkapkan orang nomor satu di DKI tersebut, tercatat 200 personel dari kesatuan TNI, Polri 200 personel, gabungan Lantamal, Yon Marhalan III, Kolinlamil sekitar 150 personel, dari Pemda 1000 orang, Alim ulama, Tokoh Masyarakat, Mahasiswa, Karang taruna serta berbagai organisasi massa sekitar 1000 orang, simpatisan Partai Politik 200 anggota, dan dari JICT dan TPK Koja sekitar 100 orang.