Senin, 29 September 2025

Gulo Puan, Kudapan Khas Ogan Komering Ilir Kesukaan Para Bangsawan Palembang

Gulo Puan ini diolah dari susu kerbau rawa pedesaan di kawasan rawa-rawa Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.

TRIBUN SUMSEL/HO
Produk kuliner Gula Puan ini berbahan dasar susu kerbai diproduksi warga Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. Konon Gulo Puan disukai para bangsawan Palembang pada masa dulu. 

"Harga jualnya sendiri jika langsung datang ke sini, perkilogramnya Rp 100.000 tetapi kalau sudah dalam kemasan dan dijual online harganya Rp 120.000," imbuhnya.

Olahan susu kerbau juga bisa diolah menjadi minyak samin, sagon puan, dan tape puan. Minyak samin ini dibuat dengan cara mengendapkan susu sehingga lapisan dadihnya terpisah.

Gulo Puan Khas Ogan Komering Ilir
Contoh produk Gulo Puan dari Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, yang disukai para bangsawan Palembang pada masa lalu. Gulo Puan terbuat dari susu kerbau.

Menurut Ali, minyak samin tersebut berupa endapan putih dengan aroma dan rasa mirip mentega.

"Endapan susu kerbau akan disaring setebal 1 centimeter, bekas saringan itu kemudian disimpan sekitar 2 hari dan jadilah minyak samin,"

"Minyak ini biasanya dipakai untuk memasak nasi samin bagi orang Arab. Nasi samin itu mirip dengan nasi lemak," jelasnya.

Cara Pembuatan Gulo Puan

Alifiah menuturkan bahan-bahan yang perlu disiapkan untuk membuat Gulo Puan yaitu susu kerbau dan gula pasir.

"Proses pengambilan susu biasanya dilakukan jam 6 pagi, setelah diperah susu lalu dijual ke ibu-ibu rumah tangga yang ada di desa. Setiap liternya dijual Rp 20.000," katanya.

"Selanjutnya susu diendapkan selama 3-4 jam dan pembuatan tidak boleh lebih dari jam 12.00 siang," imbuh Alifiah.

Setelah itu berlanjut ke proses penyeseran (penyaringan) dengan tebal sekitar 1 centimeter dari atas permukaan susu. Lalu dipisahkan ke wadah lain.

Semisal telah disiapkan 5 liter susu kerbau. Berarti harus menyiapkan sekitar 1 kilogram gula pasir.

Campurkan susu dan gula. Tuang dalam wajan yang sudah dipanaskan. Setelah itu aduk rata dan teratur guna mendapatkan hasil yang maksimal, kurang lebih seperti mengaduk dodol.

"Pengadukan yang dilakukan harus rata dan hingga berbentuk kalis. Untuk waktu memasak secara umum butub waktu 3 sampai 4 jam. Disarankan untuk diaduk secara teratur agar mendapat hasil yang baik," paparnya.

Dikatakannya, setelah warna berubah menjadi kuning dan mengkristal baru dapat diangkat.

"Setelah diangkat, tiriskan dan diamkan beberapa jam dan gulo puan siap untuk disajikan," tandasnya.

Siapkan kopi atau teh lalu sajikan ke dalam piring gulo puan.

Bisa juga menambahkan roti tawar atau bahan makanan lain guna mendapatkan kenikmatan rasa yang lebih enak.(Tribunnews.com/TribunSumsel/Sripoku/Winando Davinchi)

ARTIKEL INI JUGA TAYANG DI ; 

Baca Selanjutnya: Gulo puan makanan asli khas kabupaten oki disukai bangsawan palembang sejak dahulu

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan