Sabtu, 4 Oktober 2025

Mama Emiliana Kopa Satu-satunya Guide Turis Asing di Kampung Adat Bena Ngada

Emiliana Kopa (53) merupakan pemandu di Kampung Adat Bena, Aimere, Kabupate Ngada, NTT. Ia satu-satunya yang fasih memandu turis asing.

TRIBUN FLORES/MARKUS GOTI
Seorang anak difoto di antara rumah-rumah panggung di Kampung Adat Bena, Aimere, Kabupaten Ngada, NTT. 

Bukan tanpa alasan, hal ini katanya, juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

"Bukan kami tidak percaya quide dari luar. Tapi kami ingin dari sini. Jangan sampai salah menjelaskan kepada wisatawan," kata Emanuel.

Suasana di Kampung Adat Bena, Aimere, Ngada
Suasana di satu sudut Kampung Adat Bena di Aimere, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur.

Secara emosional, nilai, tata krama, menurut Emanuel, lebih tepat jika guidenya dari Kampung Adat Bena sendiri.

Selain itu, narasi - narasi yang disajikan guide baik kepada wisatawan asing maupun domestik harus benar sesuai dan berkualitas sehingga wisatawan juga benar - benar mendapatkan pengetahuan dan pengalaman baru.

Emanuel menambahkan, jumlah kunjungan wisatawan nusantara maupun mancanegara ke Kampung Adat Bena perlahan mulai meningkat pasca pandemi Covid 19.

"Kami tentu berharap kondisi terus membaik seperti sebelum ada pandemi Covid 19. Dulu sebelum Covid, dalam setahun wisatawan yang datang bisa sampai empat puluh ribu orang," ujarnya.

Saat Covid mulai melanda terutama pada 2020 - 2021, jumlah wisatawan menurun drastis bahkan tidak ada.

Dengan beragam upaya promosi yang dilakukan oleh pemerintah serta berbagai pihak lainnya, tahun 2022 hingga 2023 jumlah kunjungan wisatawan perlahan membaik.

Hal ini juga berdampak pada ekonomi masyarakat, khususnya kaum perempuan dan ibu yang sehari - hari menenun, menopang perekonomian keluarga dengan menjual produk-produk tenun dan kerajinan lainnya.

Apul Janji Promosi

Sementara itu, Daulat Apul Gervasius Naibaho, Kepala Pelni Cabang Maumere tergerak untuk mempromosikan Kampung Adat Bena, di Kabupaten Ngada, Flores, Nusa Tenggara Timur.

Hal itu ia ungkapkan setelah dirinya melihat dan merasakan sendiri bagaimana keindahan alam, budaya, seni dan keramahtamahan warga Kampung Adat Bena.

"Puas deh! Gak (tidak) sia - sia kami datang naik motor delapan jam perjalanan (dari Maumere Kabupaten Sikka), kena-kena hujan. Gak sia-sia kami datang ke Kampung Adat Bena ini," ujar Apul.

Apul mengatakan, dirinya sudah lama mendengar tentang Kampung Adat Bena, namun baru kali ini dia berkesempatan untuk berwisata ke Kampung Adat Bena, di sela-sela tugas dinasnya di Kabupaten Ngada.

Memiliki jaringan yang cukup luas, baik keluarga, sahabat kenalan dan mitra kerja, Aful tergerak untuk mempromosikan Kampung Adat Bena.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved