Selasa, 30 September 2025

Pilgub DKI Jakarta

Tanggapi Hasil Survei LSI: RK Optimis Menang Satu Putaran, Pramono Anung Terkejut

Inilah respons dua cagub pada Pilkada Jakarta 2024, Ridwan Kamil dan Pramono Anung, soal hasil survei terbaru dari Lembaga Survei Indonesia (LSI).

Tribunnews/WartaKota
Bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil dan Pramono Anung. Inilah respons dua cagub pada Pilkada Jakarta 2024, Ridwan Kamil dan Pramono Anung, soal hasil survei terbaru dari Lembaga Survei Indonesia (LSI). 

Pramono membeberkan, saat Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok maju Pilkada Jakarta, mereka sempat memperoleh survei sebesar empat persen.

Setelah mendaftarkan diri ke KPUD Jakarta, Jokowi-Ahok mendapatkan peningkatan hasil survei menjadi 12 persen.

"Saya sendiri terkejut. Saya sendiri terkejut tidak menyangka. Karena, saya sendiri menyangka paling 20 persen," ujar Pramono.

Menurutnya, hasil survei yang keluar saat ini tentunya akan berbeda dengan hasil survei selanjutnya.

Pasalnya, hasil survei yang keluar saat ini adalah pengambilan angket pada 6 September 2024.

"Pasti berbeda, karena kami sudah turun keliling ke mana-mana. Sehingga dengan demikian itu yang menambah semangat bagi saya dan Bang Doel," terang Pramono.

Hasil Survei LSI

Survei LSI yang digelar pada 6-12 September 2024 menunjukkan dominasi elektabilitas pasangan RIDO di Pilkada Jakarta 2024.

Hal itu terlihat dari jawaban responden pada pertanyaan paslon yang akan dipilih jika Pilkada Jakarta diadakan pada Rabu (18/9/2024).

Pada pertanyaan soal keterpilihan dan simulasi tiga paslon, RK-Suswono paling banyak dipilih, yaitu 51,8 persen.

Sementara paslon Pramono Anung-Rano Karno hanya dipilih 28,4 responden.

Kemudian, pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto hanya mendapat elektabilitas 3,2 persen.

Elektabilitas Dharma-Kun lebih kecil dari angka golput yang mencapai 3,9 persen dan angka responden yang belum menentukan jawaban, yakni 12,8 persen.

Angka elektabilitas RIDO sudah cukup membawanya untuk menang Pilkada Jakarta 2024 hanya dalam satu putaran.

Namun, elektabilitas itu hasil simulasi jika dilaksanakan hari ini. Masih ada tahapan kampanye dan masa tenang yang juga berpotensi membuat pemilih mengubah pilihannya.

Pada survei yang sama menunjukkan, 37,2 persen pemilih menyatakan sangat besar dan cukup besar mengubah pilihan.

Sedangkan 61,5 persen lainnya mengatakan kecil dan sangat kecil kemungkinan mengubah pilihan.

Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul: Pramono Anung Tidak Sangka Elektabilitasnya Capai 28,4 Persen Setelah Pekan Pertama Daftar ke KPUD.

(Tribunnews.com/Deni/Malvyandie)(WartaKotalive.com/Miftahul Munir)(Kompas.com/Shela Octavia)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved