Selasa, 30 September 2025

Pilgub DKI Jakarta

Sama-sama Diikuti 3 Paslon, Apakah Pilkada Jakarta 2024 Bakal Satu Putaran seperti Pilpres?

Ada beberapa faktor yang diprediksi oleh pengamat soal berapa putaran yang akan terjadi di Pilkada Jakarta 2024. Apakah akan satu atau dua putaran?

tribunnews.com
Calon Gubernur DKI Jakarta 2024, Pramono Anung (Kiri), RIdwan Kamil (Tengah) dan Dharma Pongrekun (Kanan). Ada beberapa faktor yang diprediksi oleh pengamat soal berapa putaran yang akan terjadi di Pilkada Jakarta 2024. Apakah akan satu atau dua putaran? 

Selanjutnya, Ujang juga menganggap bahwa RK-Suswono maupun Pramono-Rano tidak bisa menang telak di Jakarta karena kedua pasangan tersebut bukanlah petahana atau incumbent.

Sehingga, imbuhnya, untuk memperoleh suara hingga 50 persen plus 1 sebagai syarat menang satu putaran sulit.

"Kelihatannya yang lebih besar kemungkinan dua putaran karena kan harus (suara yang diraih) 50 persen lebih. Dalam konteks itu, agak berat karena mereka berdua (RK-Suswono dan Pramono-Rano) bukan incumbent," jelasnya.

Kendati demikian, Ujang mengatakan masih banyak kemungkinan terjadi di Pilkada Jakarta 2024.

Dia mengungkapkan publik masih menunggu terkait hasil survei terbaru dari beberapa lembaga terkait elektabilitas ketiga calon tersebut.

"Kita lihat aja awal bulan ini, elektabilitas pasangan-pasangan itu berapa. Nanti akan kelihatan tuh angka-angkanya berapa," tuturnya.

Berlangsung 2 Putaran, Simpatisan Anies dan Ahok Jadi Penentu

Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil dan Suswono didampingi elite partai pengusung yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus mendaftarkan diri di kantor KPU DKI, Salemba Raya, Jakarta Pusat, Rabu (28/8/2024). Pasangan RK-Siswono maju Pilkada DKI Jakarta dengan dukungan koalisi gemuk dari sejumlah partai politik yaitu Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, PSI, PKB, NasDem, PPP dan Perindo serta partai nonparlemen yaitu Partai Gelora, Partai Garuda, PBB, PRIMA dan PKN. Tribunnews/Jeprima
Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil dan Suswono didampingi elite partai pengusung yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus mendaftarkan diri di kantor KPU DKI, Salemba Raya, Jakarta Pusat, Rabu (28/8/2024). Pasangan RK-Siswono maju Pilkada DKI Jakarta dengan dukungan koalisi gemuk dari sejumlah partai politik yaitu Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, PSI, PKB, NasDem, PPP dan Perindo serta partai nonparlemen yaitu Partai Gelora, Partai Garuda, PBB, PRIMA dan PKN. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Senada dengan Ujang, Political Strategy Group (PSG) memprediksi Pilkada Jakarta 2024 bakal berlangsung dua putaran.

Prediksi tersebut berkaca pada Pilgub Jakarta 2017 yang diikuti tiga pasang calon.

Pada Pilkada Jakarta 2024 ini, ada tiga pasang calon yang akan bertarung yakni Pramono Anung-Rano Karno, Ridwan Kamil-Suswono, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana.

Chairman PSG, Luki Hermawan mengatakan, Jakarta adalah provinsi yang akan selalu istimewa atas sejarahnya, penduduknya, dinamika sosial-politiknya, dan budaya metropolitannya serta selalu menjadi perhatian publik.

"Perhelatan Pilkada Jakarta di akhir November nanti akan menjadi titik penentu sejarah Jakarta segera setelah melepas statusnya sebagai Daerah Khusus Ibukota," ucap Luki di kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu (7/9/2024).

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Peneliti PSG, Ahsan Ridhoi menerangkan Jakarta memang tak lagi menjadi Ibu Kota Negara.

Namun, Ahsan menyebut berdasarkan pengalaman Pilkada Jakarta sebelumnya kemungkinan dua putaran masih terbuka.

"Dan ada tiga calon, ada kemungkinan dua putaran. Karena kita juga punya pengalaman di 2017 tiga pasang kandidat itu dua putaran," kata Ahsan.

Baca juga: Rano Karno Minta Kader PDIP di Jakarta Petakan Kantong Suaranya Jelang Kampanye Pilkada 2024

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved