Sabtu, 4 Oktober 2025

Pilgub DKI Jakarta

Pramono Anung Maju di Pilkada Jakarta, Jokowi: Sudah Ada Kalkulasi Politiknya

PDIP mendaftarkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno, ke KPUD Jakarta hari ini.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
Foto Tangkapan Layar
Pramono Anung (kanan) mendampingi Presiden Jokowi dalam sebuah pertemuan yang diposting di IG Jokowi kemarin sore. /Foto:IG 

"Saya berkonsultasi, datang langsung dan telepon langsung. Ketika duduk berdua dengan beliau setelah pulang dari Lampung, beliau tertawa berbahak-bahak."

"Beliau bilang begini 'Mas maju. Mas maju?'" kata Pramono di kediamannya di kawasan Cipete, Cilandak, Jakarta Selatan, pada Rabu (28/8/2024).

Setelah itu, Jokowi pun mengizinkan Pramono untuk maju menjadi cagub di Pilkada Jakarta 2024.

Pramono juga mengatakan dirinya sempat ditantang oleh Jokowi jika berhasil menang pada Pilkada Jakarta 2024.

Adapun tantangannya, kata Pramono, adalah kemampuannya untuk bekerja di seluruh titik di Jakarta.

Lantas, sosok yang juga menjabat sebagai Sekretaris Kabinet itu langsung menerima tantangan dari Jokowi tersebut.

"Saya bukan orang yang setengah-setengah. Saya akan bekerja keras. Dan untuk bekerja keras, saya kemarin di-challenge oleh Bapak Presiden 'bisa nggak 12 titik', (Pramono menjawab) 'saya akan buktikan itu," kata Pramono

Di sisi lain, Pramono juga mengaku sempat ditolak oleh istrinya, Endang Nugrahani, ketika menjadi bacagub Jakarta.

Dia mengatakan penolakan itu lantaran pada saat yang bersamaan yaitu ketika pendaftaran ke KPU Jakarta hari ini, bertepatan dengan undangan dari sahabatnya yang menikahkan anaknya di Italia.

Alhasil, karena jadwalnya bertabrakan dengan pendaftaran ke KPU Jakarta, Pramono mengatakan dirinya dan istri terpaksa tidak bisa memenuhi undangan tersebut.

"Tentunya saya harus meminta izin (ke istri Pramono). Karena kebetulan anak sahabat saya mau menikah di Italia."

"Tiket sudah dibeli, hotel sudah dipesan, hari ini harus berangkat tetapi harus dibatalkan. Itu kejadian empat hari yang lalu," kata Pramono.

Di sisi lain, Pramono mengaku sebenarnya sempat enggan untuk menjadi cagub di Pilkada Jakarta.

Namun, dia mengatakan tidak bisa menolak ketika diperintah oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri karena sudah menjalin hubungan di partai selama 27 tahun.

Pramono mengungkapkan tekad dirinya untuk mencalonkan diri baru diputuskan kemarin, Selasa (27/8/2024).

"Saya bilang sama beliau 'Mbak baik, bismillah saya maju sama Rano, minta doa restunya. Jadi baru kemarin (memutuskan maju menjadi cagub Jakarta)," katanya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved