Jumat, 3 Oktober 2025

Pilkada Serentak 2024

PDIP Sebut Ridwan Kamil Belum Tentu Menang di Pilkada Jakarta, Kalau Pilkada Jabar Peluangnya Besar

PDIP menilai Ridwan Kamil memiliki peluang kemenangan sangat besar jika maju di Pilkada Jabar.

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Dewi Agustina
Tribunnews
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Eriko Sotarduga mengatakan, mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil memiliki kemungkinan untuk maju di Pilkada Jakarta. Namun, Eriko menyebut bahwa Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu belum tentu menang jika maju di Pilkada Jakarta. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Eriko Sotarduga mengatakan, mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil memiliki kemungkinan untuk maju di Pilkada Jakarta.

Namun, Eriko menyebut bahwa Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu belum tentu menang jika maju di Pilkada Jakarta.

Baca juga: Elite Golkar Bantah KIM Retak Gegara Polemik Wacana Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta atau Jabar

"Apakah seseorang maju masih ada kemungkinan, (tetapi) belum tentu menang, belum tentu terpilih," kata Eriko kepada Tribunnews.com, Kamis (20/6/2024) malam.

Menurutnya, Ridwan Kamil memiliki peluang kemenangan sangat besar jika maju di Pilkada Jabar.

"Tetapi kalau (maju) di Jawa Barat, peluangnya Ridwan Kamil sangat besar," ujar anggota DPR RI daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta II ini.

Eriko menuturkan, PDIP akan siap mengusung Ridwan Kamil jika maju di Pilkada Jabar. Bahkan, menyiapkan Ono Surono untuk dipasangkan jadi calon wakil gubernur.

"Kami sudah siap (mengusung) dengan calon wakil gubernurnya dari PDIP, misalnya dengan Golkar kan Kang Ridwan Kamil, kami wakilnya, kang Ono Surono itu paduan yang sangat pas," ucapnya.

Dia menjelaskan, Ridwan Kamil memiliki peluang kemenangan sangat besar karena sudah memimpin satu periode di Jabar.

Baca juga: Gerindra Bantah Klaim PKS Soal Tawaran Tiket Cawagub Pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024

Sementara di Jakarta, hasil survei terakhir sekitar Februari 2024 elektabilitas Ridwan Kamil berada di urutan ketiga setelah Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

"Bahkan di nomor 4 kalau saya tidak salah Ibu Risma (Tri Rismaharini)," ungkap mantan Sekretaris DPD PDIP Jakarta ini.

Kendati demikian, Eriko mengungkapkan pendapatnya hanyalah asumsi, semuanya tergantung Ridwan Kamil.

"Tetapi ya kalau kita sebagai orang yang menghitung asumsi tentu menghitung yang lebih mungkin menang daripada yang masih lebih banyak kemungkinan tidaknya," ungkapnya.

Senada dengan Eriko, Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia menginginkan agar Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar.

Doli mengatakan, Golkar memang sudah memberikan surat penugasan bagi Ridwan Kamil untuk melakukan sosialisasi di Jakarta dan Jawa Barat sekitar 6 bulan lalu.

Namun, dia menyebut bahwa hasil survei elektabilitas menunjukkan Ridwan Kamil lebih berpeluang menang jika maju di Jawa Barat.

Baca juga: Wacana Koalisi Papol di Pilkada Jakarta 2024, KIM Usung Ridwan Kamil, PKB-PKS-PDIP Pilih Anies?

"Kalau kita lihat hasil survei yang sekarang, kita bandingkan Ridwan Kamil di Jawa Barat dengan Ridwan kamil di Jakarta itu lebih besar peluangnya di Jawa Barat, kenapa?" kata Doli di Jalan Widya Chandra, Jakarta, Kamis (19/6/2024).

Menurut Doli, Ridwan Kamil diyakini bisa membawa kemajuan hingga mempercepat pembangunan di Jawa Barat.

"Ridwan Kamil ini di Jawa Barat sudah teruji, pertama approval ratingnya cukup tinggi sekali dan elektabilitasnya tidak ada yang menandingi, jauh sekali di atas nama-nama yang lain," ujarnya.

Karenanya, dia menilai bahwa masyarakat Jawa Barat masih menginginkan Ridwan Kamil untuk menjabat lagi satu periode.

"Karena mungkin dianggap kemarin juga cukup berhasil memimpin Jawa Barat, masyarakat Jabar senang, dan kemudian masih ada program-program atau janji kampanye yang mungkin belum dianggap tuntas, belum selesai oleh masyarakat Jabar," ucap Doli.

Sementara di Jakarta, Doli menuturkan, elektabilitas Ridwan Kamil memang awal-awal lumayan tinggi.

"Tetapi begitu nama-nama lain muncul kemudian dicalonkan, didengungkan, muncul nama Anies Baswedan, muncul nama Basuki Tjahaja Purnama, segala macam, nah ini menurun elektabilitas nya, kalau kita melihat survei hari ini," ungkapnya.

Gerindra Ingin di Jakarta

Sementara, Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengakui elektabilitas Ridwan Kamil memang jauh lebih tinggi di Jabar.

Namun, Dasco menyebut bahwa Ridwan Kamil yang ingin untuk maju di Pilkada Jakarta 2024.

"Jadi begini, bahwa kemudian elektabilitas RK di Jawa Barat lebih tinggi, itu memang pada saat ini begitu. Tetapi silakan dicek bahwa pada waktu itu kan yang minta mau maju Jakarta kan Pak Ridwan Kamil," kata Dasco saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (20/6/2024).

Dasco menjelaskan, keputusan untuk memajukan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta adalah hasil rapat koalisi yang dihadiri Golkar.

"Keputusan untuk memajukan Kang Ridwan Kamil pada waktu itu, itu adalah pembicaraan rapat koalisi. Termasuk ada Golkar," ujarnya.

Namun, dia menganggap mengenai keinginan dari Golkar agar Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar adalah bagian dari dinamika politik yang akan dipertimbangkan.

"Nah bahwa kemudian ini ada hal-hal yang mesti dipertimbangkan, ya ini namanya dinamika yang mungkin dinamika yang juga harus dibicarakan. Kita bukan kartu mati harus Pak Ridwan Kamil," ucap Dasco.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved