Jumat, 3 Oktober 2025

Pilgub DKI Jakarta

Utak-atik Calon Wagub DKI Jakarta Pendamping Anies Baswedan, Ahok atau Putra Bungsu Jokowi?

Beginilah hitung-hitungan untuk calon wakil gubernur Anies Baswedan di DKI Jakarta 2024.

Penulis: Rifqah
Editor: Tiara Shelavie
Kolase Tribunnews.com
Kolse foto Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Anies Baswedan, dan Kaesang Pangarep - Beginilah hitung-hitungan untuk calon wakil gubernur Anies Baswedan di DKI Jakarta 2024. 

“Ya memang saya perlu izin? Saya ketua umum, saya ada kursi di sini. Beda dong,” ujar Kaesang, Kamis (13/6/2024).

Duet Anies-Kaesang Sulit Terwujud

Kendati demikian, di balik itu semua, duet Anies-kaesang ini dinilai sulit terwujud.

Alasannya, karena tak akan banyak partai-partai di Jakarta yang merestuinya,

Bahkan, dua partai besar, PKS dan PDIP yang sebelumnya telah melirik dan memberikan lampu hijau untuk mengusung Anies disebut bisa meninggalkannya.

“Komprominya Anies didukung PKB. Tapi kalau PKB usung Kaesang jadi wakil, PDIP tidak akan dukung, PKS juga belum tentu dukung,” ucap Ujang Komarudin saat dikonfirmasi, Kamis (13/6/2024), dikutip dari TribunJakarta.com.

Kedua partai tersebut dinilai bakal mundur karena tak mendapat jatah kursi calon wakil gubernur (cawagub).

Pasalnya, PKS dan PDIP merupakan dua partai dengan perolehan suara terbanyak di Pileg 2024 lalu.

Apalagi, hubungan PDIP dengan keluarga Presiden Jokowi belakangan terus memanas.

“Kalau Kaesang maju didukung PKB, PDIP dan PKS tidak akan mau dukung. PDIP dan PKS pasti maunya usung kadernya jadi wakil gubernurnya Anies,” ujarnya.

“Jadi, kalau Kaesang yang didorong PKB, ya tentu partai lain tidak akan mau gabung, tidak mau berkoalisi dengan PKB,” sambung Ujang.

Anies Beri Sinyal Penolakan ke Kaesang

Sebelumnya, Anies menyambut baik ketertarikan Kaesang yang ingin menjadi pendampingnya di Pilgub Jakarta, karena setiap warga negara memiliki hak yang sama untuk ikut bertarung di Pilkada.

Namun, saat ditanya apakah dirinya bersedia dipasangan dengan Kaesang, Anies memilih ingin fokus mencari dukungan partai lain untuk mengusung dirinya di Pilgub Jakarta.

Sebab, tidak mungkin jika PKB sendiri yang mendukungnya nanti.

Baru setelah itu, Anies akan memikirkan soal pasangan untuk bersama-sama bertarung di Pilgub Jakarta 2024.

"Sekarang ini, kita memikirkan bagaimana agar tidak PKB sendirian. Tetapi bisa bersama-sama dengan partai yang lain."

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved