Pilpres 2024
Prabowo Singgung Senyuman Anies-Cak Imin Berat Sekali, Anies: 'Kita Biasa Saja', Gibran Tersenyum
Anies menyebut dirinya merasa biasa saja ketika presiden terpilih Prabowo Subianto menyinggung soal senyum beratnya akibat kekalahan dalam Pilpres.
Ia juga mengatakan supaya pernyataan itu lebih baik ditanyakan langsung kepada Prabowo.
"Kalau itu tanyakan ke beliau, kan beliau yang ngalamin. Kalau kita kan biasa-biasa saja," ujar Anies.
Sebelumnya Anies mengatakan kehadiran pihaknya dalam penetapan Presiden dan Wakil Presiden terpilih sebagai bentuk penghormatan dalam proses bernegara.
"Ini adalah sebuah proses bernegara dan kita menghormati proses bernegara ini hingga tuntas, karena itulah kami bersama di sini menghormati proses," ungkap Anies kepada awak media saat tiba di Kantor KPU RI, Jakarta, Rabu.
Anies mengatakan, langkah yang mereka lakukan ini tentu tanpa melupakan segala hal yang telah terjadi dalam proses sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK).
Anies menuturkan, banyak sekali catatan dan perbaikan pasca-putusan yang dibacakan pada Senin (22/4/2024) lalu.
"Banyak sekali catatan-catatan yang harus menjadi bahan perbaikan dan itu harus, tetapi ingat di sisi lain kita hormati proses bernegara, itu sebabnya kita hadir di sini," jelasnya.
Baca juga: Respons Anies Baswedan saat Disinggung Prabowo Subianto soal Senyum Berat karena Kalah Pilpres 2024
Gibran Tersenyum
Saat Prabowo berseloroh bahwa dirinya pernah berada di posisi Anies dan Cak Imin, Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, yang berdiri di belakang Prabowo terlihat tepuk tangan.
"Kita semua lelah, dan mungkin di antara kita ada yang tidak puas."
"Mas Anies, Mas Muhaimin, saya pernah di posisi Anda," kata Prabowo di Kantor KPU, Rabu, dilansir YouTube Kompas TV.
Pernyataan Prabowo itu kemudian disambut tepuk tangan dari para pihak yang hadir.
Terdengar tawa dari para hadirin setelah mereka mendengar pernyataan Prabowo.
Bahkan, Gibran terlihat tersenyum setelah Prabowo menyoroti senyuman yang ditampilkan Anies-Muhaimin.
"Saya tahu senyuman Anda berat sekali itu," ucap Prabowo.
"Tapi ini yang dituntut oleh rakyat kita. Kalau kontestasi adem-adem saja, kalau kontestan tidak tajam dan tidak keras, namanya bukan pilihan untuk rakyat," imbuh dia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.