Pilpres 2024
Bocoran Isi Pembicaraan Jokowi dan Prabowo-Gibran di Istana seusai Penetapan KPU
Istana memberi bocoran isi pembicaraan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo-Gibran seusai penetapan KPU.
Pertemuan tersebut berlangsung tertutup.
Awak media hanya diperbolehkan meliput kedatangan Prabowo dari kejauhan.
Transisi ke Pemerintahan Baru
Sementara itu, Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin memberikan klarifikasi terkait persiapan transisi pemerintahannya ke pemerintahan Prabowo-Gibran.
Jokowi mengaku akan menyiapkan tim transisi ke pemerintahan selanjutnya.
"Ini kita itu menyiapkan agar transisinya itu bisa berjalan mulus dan baik," ujar Jokowi, usai menghadiri Rakernas Kesehatan di Tangerang, Banten, Rabu.
Jokowi menyebut upaya ini dilakukan agar Prabowo-Gibran bisa langsung bekerja seusai dilantik pada 20 Oktober mendatang.
Kendati demikian, Jokowi menegaskan pembentukan tim transisi akan dilakukan apabila diminta oleh Prabowo-Gibran.
Ditemui terpisah, Ma'ruf Amin justru menganggap tidak perlu adanya transisi ke pemerintahan selanjutnya.
Baca juga: Usai Disebut Bukan Kader PDIP Lagi, Jokowi Kini Diklaim Sudah Masuk Keluarga Besar Golkar
Ma'ruf Amin menyebut proses perpindahan pemerintahan Jokowi ke Prabowo akan berjalan secara otomatis.
"Saya kira pemerintahan Pak Prabowo ini melanjutkan pemerintahan Pak Jokowi, saya kira tentu tidak perlu lagi ada transisi," kata Ma'ruf Amin saat ditemui awak media di sebuah hotel Bandung, Jawa Barat, Rabu.
Pasalnya, Prabowo disebut akan melanjutkan pekerjaan yang sebelumnya dikerjakan pemerintahan Jokowi.
Selain itu, lanjut Ma'ruf Amin, Prabowo juga kerap mengikuti sidang agenda kabinet bersama para menteri dan presiden.
"Artinya perpindahannya itu secara otomatis. Di beberapa sidang kabinet kebetulan Pak Prabowo ikut sudah ikut, sudah beberapa kali sehingga menurut saya tidak perlu ada transisi lagi," tandasnya.
(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami/Rizki Sandi Saputra/Taufik Ismail)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.