Bertemu Wapres Maruf Amin, Gibran Dapat Wejangan soal Pentingnya Keberlanjutan

TRIBUNNEWS.COM - Wakil Presiden terpilih RI periode 2024-2029 Gibran Rakabuming Raka mengunjungi Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin pada Rabu (24/4/2024).

Gibran melakukan kunjungan ini selepas Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan dirinya bersama Prabowo Subianto sebagai presiden dan wakil presiden terpilih pada pagi tadi.

Pada kesempatan ini, ia mengaku diberi wejangan oleh Ma'ruf Amin mengenai pentingnya keberlanjutan dari pemerintahan sebelumnya ke pemerintahan yang baru.

"Dan juga tadi beliau menambahkan pentingnya keberlanjutan, jadi nanti dari Presiden sebelumnya lalu ke Pak Presiden yang baru nanti diharapkan ada keberlanjutan," tuturnya di rumah dinas Wapres, Menteng Jakarta Pusat, Rabu.

Selain itu, Gibran menuturkan bahwa Wapres Ma'ruf juga menyoroti mengenai pentingnya pemerataan pembangunan.

Hal ini menurutnya juga sudah sering ia sampaikan ketika melakukan kampanye maupun saat debat capres-cawapres lalu.

"Dan juga mungkin sudah sering saya sampaikan pada waktu kampanye atau debat bagaimana pentingnya pemerataan pembangunan. Tadi juga sempat di-highlight Bapak Wakil Presiden," jelasnya.

Kunjungi Jokowi

Setelah mengunjungi Ma'ruf, Gibran menyatakan akan bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Rabu malam ini.

Sebelum mengunjungi Jokowi, dirinya terlebih dahulu akan mendatangi Prabowo Subianto di kediamannya, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

"Nanti gabung lagi dengan Pak Prabowo," kata Gibran.

Saat ditanya mengenai agenda dirinya bertemu Presiden Jokowi, Gibran hanya mengangguk.

Baca juga: Sebut Jokowi Sudah Masuk Golkar, Airlangga Ungkap Posisi yang Diberikan untuk Ayah Gibran Itu

Setelah itu, dirinya langsung memberikan klarifikasi kalau pertemuan dirinya bersama Prabowo dengan Jokowi itu akan terjadi malam ini di Istana.

"Nanti malam" ujar Gibran.

Sebagai informasi, Prabowo-Gibran ditetapkan sebagai presiden dan wakil presiden terpilih di Kantor KPU RI, Jakarta.

Acara ini dipimpin secara langsung oleh Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari.