Selasa, 30 September 2025

Pilpres 2024

Ribuan Aparat Keamanan Dilarang Bawa Senjata Api dan Sangkur Saat Amankan Aksi di Patung Kuda Jakpus

Selain itu Susatyo juga mendorong agar pasukannya itu dapat bersikap humanis serta tak terporvokasi pada saat mengamankan jalannya unjuk rasa.

Tribunnews/Fahmi Ramadhan
Gelar Aksi unjuk rasa, ratusan massa penolak hasil Pemilu gunakan pengeras suara untuk dengarkan proses sidang sengketa Pilpres di MK dari Bundaran Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2024) 

"Kami imbau untuk masyarakat yang akan melintas di sekitar Monas untuk mencari jalan alternatif lainnya karena akan ada aksi penyampaian pendapat di Patung Kuda.” jelas Susatyo.

Selain itu Susatyo pun menghimbau agar masyarakat yang menggelar aksi unjuk rasa besok dapat melakukannya dengan tertib.

"Hindari keributan maupun benturan dengan pendemo lainnya. Mari kita jaga kedamaian dan ketertiban," kata dia.

Sedangkan untuk aparat, mantan Kapolres Bogor Kota itu juga melarang para petugas untuk membawa senjata api pada saat mengamankan jalannya aksi.

"Kepada seluruh Personil yang terlibat Pengamanan tidak ada satupun yang menggunakan senjata api, bertindak persuasif, tidak terprovokasi, mengedepankan negoisasi, pelayanan yang humanis serta laksanakan tugas sesuai Prosedur," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved