Minggu, 5 Oktober 2025

Pilpres 2024

Dibela Advokat Kondang, Gerindra Anggap Ecek-Ecek Gugatan Kubu Anies dan Ganjar: Pasti Kita Lahap

Habiburokhman menganggap ecek-ecek gugatan yang dilayangkan Timnas AMIN dan kubu Prabowo-Gibran di Mahkamah Konstitusi (MK).

Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Febri Prasetyo
Tribunnews.com/Chaerul Umam
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman. Terkini, Habiburokhman menganggap ecek-ecek gugatan yang dilayangkan Timnas AMIN dan kubu Prabowo-Gibran di Mahkamah Konstitusi (MK). 

Dalam pernyataannya, Hotman Paris sempat menyebut gugatan yang dilayangkan Timnas AMIN dan kubu Ganjar-Mahfud hanyalah gugatan cengeng.

Menanggapi ledekan Hotman Paris, Ketua Tim Hukum Nasional (THN) Timnas AMIN Ary Yusuf hanya memberi respons santai.

Ary justru berkelakar dengan menyebut hanya menertawakan apa yang disampaikan pengacara kondang tersebut.

"Kita ketawain aja.. hahaha," kata Ary, Selasa (26/3/2024).

Selain itu, Ary juga meminta Hotman Paris agar lebih banyak membaca.

Ia berujar Hotman Paris perlu membaca tentang ilmu konsultasi untuk bicara lebih lanjut tentang gugatan di MK.

"Iya kita sudah siap (membuktikan permohonan)," tandasnya.

Baca juga: Sindiran Balik Timnas AMIN dan Kubu Ganjar-Mahfud seusai Diledek Hotman Paris soal Gugatan Cengeng

Ejekan Hotman Paris

Hotman Paris menyebut kubu AMIN dan Ganjar-Mahfud seharusnya tidak perlu mengikuti seluruh proses tahapan Pilpres 2024 jika sejak awal merasa pencalonan Gibran tidak sesuai dengan prosedur.

Pernyataan itu disampaikan Hotman setelah Tim Pembela Prabowo-Gibran mengajukan permohonan sebagai pihak terkait dalam gugatan PHPU di MK.

"Dari debat cawapres. berapa kali Gibran debat dengan cawapres 01 dan 03, itu atas undangan KPU dan tidak ada protes satu pun (dari kedua pihak). kok sekarang KPU disalahkan?" kata Hotman saat jumpa pers di Gedung MK RI, Senin (25/3/2024) malam.

Hotman juga menyoroti kegembiraan capres-cawapres saat mengambil undian nomor urut dalam Pilpres 2024.

Disebutnya, tak ada satu pun capres dan cawapres yang terlihat keberatan atas kehadiran Gibran kala itu.

"Dua kali 01 dan 03 keabsahan Gibran. waktu pendaftaran di KPU. 01 dan 03 mendapatkan nomor malah mereka pestapora berdiri 01, 02, 03 berdiri tidak ada satupun protes tentang keabsahan Gibran," kata dia.

Karena itu, Hotman menilai kedua kubu sebenarnya telah menerima keabsahan pencalonan Prabowo-Gibran.

Sebab menurut Hotman, dalam ilmu hukum, asas suatu tindakan dalam menerima sesuatu bisa didasari pada pengakuan.

"Sekarang kok, KPU dipermasalahkan, itu benar-benar saya katakan itu permohonan yang super-super cengeng," kata dia.

(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami/Rizki Sandi Saputra/Rifqah, Wartakotalive.com/Feryanto Hadi)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved