Pemilu 2024
Tak Lolos ke DPR Meski Raih Suara Terbanyak Kedua se-Indonesia, Baidowi: Ya, Namanya Nasib
Achmad Baidowi hanya bisa berpasrah lantaran tidak lolos menjadi anggota DPR meski meraih suara terbanyak kedua secara nasional.
TRIBUNNEWS.COM - Caleg DPR dari PPP, Achmad Baidowi buka suara setelah dirinya dipastikan tidak lolos DPR meski meraup suara terbanyak kedua se-Indonesia dalam Pemilu 2024.
Pria yang akrab disapa Awiek ini mengatakan hal tersebut adalah nasib politik yang harus diterima olehnya.
Menurutnya, takdir lolos atau tidaknya dirinya ke DPR adalah takdir yang sudah digariskan Tuhan terhadapnya.
"Ya namanya nasib politik itu kan, kita hanya bisanya ikhtiar. Takdir itu kan ditentukan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa," katanya kepada Tribunnews.com, Kamis (21/3/2024).
Awiek pun hanya bisa berpasrah lantaran meski dirinya meraup suara tinggi tetapi lantaran PPP tidak lolos ambang batas parlemen, maka berdampak pula terhadap ketidaklolosannya ke DPR dalam Pemilu 2024.
"Ya meskipun suara saya signifikan nomor dua se-nasional, hitung-hitungan teman-teman itu, tapi karena (suara) partainya tidak cukup, ya mau bagaimana lagi," ujarnya.
Kendati demikian, Awiek mengungkapkan pihaknya bakal memperjuangkan suara pemilih yang sudah mencoblos PPP dalam Pemilu 2024 ini lewat gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).
"Makanya kami berjuang ke Mahkamah Konstitusi. Kasihan, kami memperjuangkan ini 5,8 juta orang per data KPU yang mendukung PPP itu, tidak bisa lolos ke parlemen," katanya.
Diketahui, Awiek dipastikan tidak lolos menjadi anggota DPR periode 2024-2029.
Sebagai informasi, Awiek mencalonkan diri menjadi caleg DPR dari PPP dan berkompetisi di daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur XI.
Dirinya pun meraih suara sejumlah 359.189 suara dan menjadi caleg dengan suara terbanyak kedua se-Indonesia di bawah caleg PDIP, Said Abdullah.
Baca juga: PPP Tak Lolos Parlemen, Achmad Baidowi Gagal Jadi Anggota DPR meski Raup Suara Terbanyak Kedua
Adapun Said Abdullah yang juga berada di dapil sama dengan Awiek memperoleh 528.815 suara dan menjadi caleg dengan suara terbanyak di Pemilu 2024.
Bahkan, Awiek unggul dibanding Ketua DPR RI, Puan Maharani, yang mencalonkan diri di dapil V.
Puan pun hanya memperoleh 255.031 suara, tetapi tetap dinyatakan lolos lantaran PDIP menang di Pemilu 2024.
Berbeda dengan Said dan Puan yang dipastikan lolos parlemen, Awiek justru bernasib berbeda.
Hal tersebut lantaran PPP dinyatakan tidak lolos ke Senayan karena tak mencapai ambang batas parlemen atau parliamentary treshold sejumlah empat persen.
Aturan parliamentary treshold empat persen itu tertuang dalam Pasal 414 ayat 1 dan 2 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum yang berbunyi:
1. Partai Politik Peserta Pemilu harus memenuhi ambang batas perolehan suara paling sedikit 4 persen (empat persen) dari jumlah suara sah secara nasional untuk diikutkan dalam penentuan perolehan kursi anggota DPR.
2. Seluruh Partai Politik Peserta Pemilu diikutkan dalam penentuan perolehan kursi anggota DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota.
Sementara perolehan suara PPP hanya 5.878.777 suara atau 3,87 persen, sehingga membuat partai berlambang Ka'bah ini dinyatakan tidak lolos parlemen.
Achmad Baidowi atau Awiek saat ini menjabat sebagai Sekretaris Fraksi PPP di DPR.
Selain itu, dirinya juga menjabat sebagai Wakil Ketua Badan Legislas (Baleg) DPR.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Artikel lain terkait Pemilu 2024
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.