Jumat, 3 Oktober 2025

Pemilu 2024

Adian Napitupulu Tegaskan Puan Maharani Tak Pernah Tutup Mata soal Hak Angket: Harus Cermati Dulu

Anggota Fraksi PDIP DPR RI, Adian Napitupulu menegaskan Puan Maharani tak pernah tutup mata soal wacana pengguliran hak angket di DPR.

Kolase Tribunnews
Foto Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Anggota Fraksi PDIP DPR RI, Adian Napitupulu. - Anggota Fraksi PDIP DPR RI, Adian Napitupulu menegaskan Puan Maharani tak pernah tutup mata soal wacana pengguliran hak angket di DPR. 

TRIBUNNEWS.COM - Anggota Fraksi PDIP DPR RI, Adian Napitupulu buka suara terkait sikap Ketua DPP PDIP, Puan Maharani dalam menanggapi adanya wacana pengguliran hak angket.

Diketahui hak angket ini digulirkan di DPR dengan tujuan untuk menyelidiki dugaan kecurangan Pemilu 2024.

Menurut Adian, Puan Maharani selama ini tak pernah tutup mata atas wacana hak angket ini.

Puan memang tak pernah muncul ke publik dan menyuarakan langsung masalah hak angket, tapi bukan berarti Puan tak peduli.

"Mbak Puan sebagai Ketua DPR tidak pernah menutup mata terhadap apa pun, nggak pernah," kata Adian, Selasa (19/3/2024).

Adian justru menilai bahwa Puan harus mencermati terlebih dulu masalah hak angket ini.

Barulah setelahnya bisa memutuskan dukungannya akan wacana hak angket.

"Dia harus mencermati segala sesuatunya dan bagaimana dia akan mencermati kalau matanya tertutup, kan tidak mungkin," ungkap Adian.

Sebelumnya Adian juga menegaskan sikap PDIP yang telah yakin untuk ikut menggulirkan hak angket di DPR.

Namun PDIP hingga kini masih menunggu arahan dari sang Ketua Umum, yakni Megawati Soekarnoputri.

“Kita sudah yakin tinggal menunggu perintah ketua umum,” terang Adian.

Kini PDIP tengah fokus untuk mempelajari kelemahan dan potensi keberhasilan dari hak angket.

Baca juga: Fraksi PDIP di DPR Sudah Yakin Gulirkan Hak Angket, Tapi Masih Menanti Perintah Megawati

Tak hanya itu, PDIP juga tengah memantapkan argumentasi, ide, dan pikiran mengenai pengajuan hak angket tersebut.

Adian menegaskan bahwa PDIP tak akan setengah-setengah dalam upaya pengguliran hak angket ini.

“Kalau maju jangan setengah-setengah. Kenapa? Gak boleh dalam posisi lemah. Kenapa? Kalau kita sudah kita putuskan A, A. Dengan seluruh argumentasinya, dengan seluruh gagasan, ide, pemikiran, dan sebaginya. Dan kita sudah dalam tahap itu,” tegasnya.

Sementara itu, anggota DPR RI Fraksi PDIP Deddy Yevri Sitorus, memastikan hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan Pemilu 2024 akan bergulir di DPR RI.

Namun, Deddy belum bisa memastikan kapan fraksinya secara resmi mengajukan hak angket tersebut.

"Hak angket akan meluncur, tunggu tanggal mainnya," kata Deddy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (20/3/2024).

Deddy mengakui, bahwa fraksinya akan mengajukan hak angket jika sudah ada lampu hijau dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Baca juga: Belum Ada Komunikasi Resmi, PKB Tunggu PDIP Ajukan Hak Angket Selidiki Dugaan Kecurangan Pemilu

"Tunggu tanggal mainnya, apa pun itu adalah keputusan ketua umum dan DPP partai bukan individu," ucap anggota Komisi VI DPR RI itu.

Lebih lanjut, Deddy enggan menyebut jumlah tanda tangan anggota Fraksi PDIP yang mendukung hak angket.

Sebab menurutnya hak angket ini bukan sekadar gimik politik, namun untuk memperbaiki kualitas demokrasi ke depan.

"Bukan soal tanda tangannya. Hak angket ini bukan soal perjuanganan kita, untuk memperbaiki peradaban politik bukan gimik politik. Tentu harus disiapkan dengan baik dan benar," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Chaerul Umam/Muhamad Deni Setiawan)

Baca berita lainnya terkait Pilpres 2024.

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved