Pilpres 2024
Soal Wacana Hak Angket Pemilu 2024, Wapres Ma'ruf Amin Berharap Tak Sampai ke Pemakzulan
Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin mengungkapkan bahwa hak angket merupakan salah satu hak istimewa DPR sebagai lembaga legislatif.
Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin mengungkapkan bahwa hak angket merupakan salah satu hak istimewa DPR sebagai lembaga legislatif.
Untuk itu, menurut dia hak angket bukan merupakan domain pemerintah.
Ia menyerahkan sepenuhnya masalah tersebut kepada DPR.
Diketahui hak angket DPR untuk menyelediki dugaan kecurangan Pemilu 2024 digaungkan banyak pihak.
Tiga fraksi di DPR telah menyuarakan hak angket saat menggelar Rapat Paripurna Pembukaan Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2023-2024, pada Selasa (5/3/2024).
Baca juga: Ramai Isu Hak Angket-Pemakzulan Presiden, Wapres Ingin Pergantian Pemerintah Dilakukan dengan Aman
Ketiga fraksi itu yakni PKS, PKB dan PDIP.
“Hak Angket itu kan urusannya parlemen, urusan DPR. Saya kira nanti apa yang mau dilakukan atau yang tidak dilakukan, itu ada di DPR sana. Karena itu, pemerintah nggak ikut melibatkan diri soal hak angket, itu sepenuhnya ada pada kewenangan DPR,” ungkap Wapres di Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (07/03/2024).
Lebih lanjut, saat ditanya mengenai tujuan digulirkannya hak angket apakah termasuk untuk memakzulkan presiden, wapres mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui secara pasti karena sekali lagi hak angket itu bukan wewenang pemerintah.
Baca juga: Ramai Wacana Hak Angket, Habiburokhman Nilai Anggota DPR Kini Masih Sibuk Kawal Rekapitulasi Suara
Namun demikian, apabila nantinya DPR benar-benar menggunakan hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan pemilu, ia berharap tidak sampai pada upaya pemakzulan presiden.
“Tentu saja saya tidak tahu itu ya, itu urusannya DPR. Dan saya harapkan tidak sejauh itu, tidak sampai ke sana (Pemakzulan presiden),” tuturnya.
Menurut wapres, yang terpenting saat ini adalah mengawal proses transisi pemerintahan agar berjalan dengan aman, lancar, dan demokratis sebagaimana pada pemilu-pemilu sebelumnya.
“Kita harapkan seperti biasanya kita berjalan dengan baik-baik saja, pergantian pemerintahan itu dengan baik-baik saja, tidak terjadi hal-hal yang kita tidak inginkan. Saya kira kita inginnya begitu, jadi aman-aman saja,” katanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.