Sekjen NasDem Sebut Surya Paloh Terbuka Bertemu Siapa Saja, Termasuk Megawati Soekarnoputri

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, disebut sangat terbuka bertemu dengan siapa pun, termasuk dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, pascapemungutan suara pemilu 2024.

Hal itu diungkapkan Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim, saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat (16/2/2024).

Baca juga: Tak Cuma Ganjar, Megawati juga Kalah di Jateng dari SBY saat Nyapres meski PDIP Menang

"Surya Paloh terbuka untuk bersilahturahmi dengan siapa saja," kata Hermawi.

Namun, lanjut Hermawi, pertemuan Paloh dengan pihak lain termasuk Megawati, bisa dilakukan usai rekapitulasi suara yang dilakukan KPU.

"Setelah rekapitulasi manual KPU," tandas dia.

Baca juga: Ganjar, Mahfud, Megawati hingga Ketum Parpol Pendukung Gelar Rapat Tertutup di High End

Ada pun menurut data dari laman resmi KPU, pemilu2024.kpu.go.id, Jumat (16/2/2024) pukul 10.00 WIB, KPU sudah menerima suara sebanyak 417.089 TPS dari total 823.236 TPS.

Hingga hari ini, pukul 10.00 WIB, total suara yang masuk dalam penghitungan KPU sebesar 50,66 persen suara.

Dari data tersebut, terlihat perolehan suara capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka masih unggul dan menempati posisi pertama.

Prabowo-Gibran memperoleh suara sebanyak 30.224.843 suara, atau 56,8 persen.

Selanjutnya pasangan yang diusung NasDem, PKS dan PKB yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di posisi kedua, yang memperoleh suara sebanyak 13.427.157 suara, atau 25,23 persen.

Kemudian di posisi ketiga pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di posisi ketiga, dengan perolehan suara sebanyak 9.559.888 suara, atau sebanyak 17.97 persen.

Ganjar-Mahfud diusung oleh PDIP, PPP, Hanura dan Perindo.

Baca juga: Kata Jokowi soal Dirinya Minta Sultan HB X Jembatani Pertemuan dengan Megawati

Usut Dugaan Kecurangan Pilpres, Tim Hukum AMIN Buka Peluang Kerja Sama dengan TPN 

Tim Hukum Nasional (THN) Timnas AMIN membuka peluang untuk bekerja sama dengan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, untuk mengusut dugaan kecurangan pilpres 2024.