Jumat, 3 Oktober 2025

Pilpres 2024

Bareskrim Akan Periksa Rosan dan Connie soal Pernyataan Prabowo Hanya Akan Menjabat 2 Tahun

Setelah Rosan, polisi juga akan memanggil Connie Bakrie untuk dimintai keterangannya sebagai saksi terlapor dalam kasus tersebut.

Kolase Tribunnews.com
Akademisi dan pengamat militer pertahanan Connie Rahakundini Bakrie dan Rosan Roeslani, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran. 

viral di media sosial sebuah video yang menayangkan pengamat militer dan intelijen, Connie Rahakundini Bakrie menyebut soal potensi pengkhianatan Presiden Jokowi terhadap capres nomor urut 2, Prabowo Subianto agar memuluskan Gibran Rakabuming Raka menjadi presiden.

Dalam video itu, Connie bercerita tentang dirinya yang terkejut ketika diminta Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Rosan Roeslani untuk mendukung pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Pasalnya dalam video itu, Rosan menyebut jika kubu nomor urut 2 menang, Ketua Umum Gerindra itu hanya diberi kesempatan untuk menjabat selama dua tahun.

Connie pun memprediksi bahwa nasib Prabowo akan mirip dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang telah lebih dulu dikhianati Jokowi.

"Kalau dia bisa mengkhianati Ibu Megawati Soekarnoputri dengan segala perjuangan yang menjadikan dia Gubernur DKI dan Presiden 2 periode, apa bedanya dia bisa bunuh Pak Prabowo di tengah jalan," tuturnya.

Menanggapi hal tersebut, Rosan Roeslani menyampaikan jika dirinya sangat terkejut dengan pernyataan dari Connie.

Rosan mengatakan jika Connie itu adalah sosok akademisi yang intelektual, namun malah menyebarkan berita-berita bohong.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved