Emak-emak di Cibinong Berburu Kumpulkan Bambu Sisa APK: Lumayan Bisa Buat Kursi

Tayang: Senin, 12 Februari 2024 05:42 WIB

Pengendara melintas didepan alat peraga kampanye Pemilu 2024 di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (28/12/2023). Banyak alat kampanye yang terpasang di atas Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) hingga ke pagar pembatas jalur bus Transjakarta, Pemasangan APK Pemilu 2024 tersebut melanggar Peraturan KPU yang melarang pemasangan atribut partai atau caleg di fasilitas umum. Terlebih beberapa APK tersebut ada yang tidak terurus dan juga rusak yang bisa membahayakan jika terjatuh ke jalan. Emak-emak di Cibinong, Bogor berburu sampah bambu sisa Alat Peraga Kampanye (APK) yang dibersihkan petugas selama masa tenang. Tribunnews/Jeprima

Baca Selanjutnya:

Dharma-Kun dan Suswono Hadiri Penetapan Pramono-Rano Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih

TRIBUNNEWS.COM, CIBINONG - Emak-emak di Cibinong, Bogor berburu sampah sisa Alat Peraga Kampanye (APK) yang dibersihkan petugas selama masa tenang.

Seperti yang terjadi saat penertiban puluhan alat peraga kampanye di Jalan Kolonel Edy Yoso Martadipura, rute menuju Stadion Pakansari.

Penertiban itu dilakukan oleh Panitia Pengawas (Panwascam) Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor yang memancing beragam reaksi dari warga sekitar.

Panitia terlihat sibuk mengambil satu persatu bendera yang terpasang di tengah badan jalan, meninggalkan bambu bekas bendera tersebar di sepanjang jalur tersebut.

Sebagian warga pun tidak melewatkan kesempatan untuk mengambil bambu-bambu bekas tersebut, seperti yang dilakukan oleh Susi (34), warga setempat.

"Bambunya lumayan 3 meteran bisa buat rapihin dagangan, buat kursi, nanti ambil lagi lah kalau udah pada pergi," ujarnya pada TribunnewsBogor.com, Minggu (11/2/2024).

bambu sisa APK diambil warga — Penertiban Alat Peraga Kampanye di Jalan Akses Masuk ke Stadion Pakansari, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Minggu (11/2/2024).

Susi juga menegaskan bahwa pengambilan bambu bekas bendera parpol tersebut telah mendapatkan izin dari panitia, dengan catatan tidak mengambil bendera partainya.

Selain merasa terbantu dengan adanya sumber daya baru untuk digunakan, Susi juga menyambut baik keputusan untuk membersihkan jalan dari alat peraga kampanye.

"(penertiban) Bagus si sebelumnya mah saya lihat kiri-kanan banyak baliho, bendera kayak banyak banget gitu. Cuman kan namanya pesta (demokrasi) mungkin ya," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Emak-emak di Cibinong Bogor Kumpulkan Bambu Sisa APK: Lumayan Buat Rapihin Dagangan,