Pilpres 2024
Dukung Ganjar-Mahfud, Mantan Wakil KSAU Ini Sebut Pecatan Tentara Tak Layak Jadi Presiden
Ia mengingatkan, di dunia militer, seorang letnan kolonel atau kolonel yang dipecat pun bakal diperlakukan dengan tidak hormat.
Editor:
Malvyandie Haryadi
Kami berterima kasih atas keberanian dan juga keteguhan daripada ibu bapak sekalian dari purnawirawan TNI AU," kata Arsjad.
Serangan Ganjar ke tiga jenderal
Secara terpisah, saat melakukan kampanye di Karanganyar, Ganjar menyebutkan, ada tiga jenderal yang mencla-mencle dalam bersikap dan tidak akan menjadi panutannya.
Menurutnya ketiga jenderal ini tidak satu kata antara pikiran, perkataan, dan perbuatan.
Mulanya, Ganjar menyinggung pentingnya anak-anak purnawirawan untuk berlaku konsisten di setiap langkah hidupnya.
"Saya bukan anak pemberontak. Saya anak patriot republik ini.
Catatan pertama yang ingin saya sampaikan, sekali lagi tentang konsistensi.
Ketika kemudian republik ini berjalan, sejarah demi sejarah kita lalui.
Maaf saya untuk orangtua kalau saya harus memberikan catatan," kata Ganjar di hadapan keluarga purnawirawan TNI-Polri seluruh Jawa Tengah yang mendukungnya.
Ganjar lantas mengungkap catatannya itu berkaitan dengan pemilu sebelumnya.
Pada pemilu sebelumnya, kata Ganjar, ada tiga jenderal yang mengajak untuk tidak memilih seorang pemimpin yang dulu pernah dipecat saat aktif di militer.
"Dua pemilu lalu, jenderal bintang 4 mengatakan, 'Dia, saya yang pecat'. Begitu katanya. Satu, dalam diskusi kecil disampaikan, 'Bagaimana orang memilih itu, catatan sejarahnya begini, psikologinya begini dan dipecat," ucap Ganjar.
Mantan Gubernur Jawa Tengah ini mengatakan, ada satu jenderal lain yang bahkan terang-terangan menyebut pensiunan TNI bodoh jika memilih calon pemimpin yang dulunya pernah dipecat.
Saat Ganjar menceritakan ini, sorak sorai hadirin yang merupakan purnawirawan TNI-Polri beserta keluarganya itu begitu membahana.
Mereka seolah tak sabar mendengar Ganjar melanjutkan ceritanya.
Pilpres 2024
PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP soal Penetapan Gibran Cawapres, Mahfud Pesimis Bakal Dikabulkan |
---|
VIDEO Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran di PTUN Ditunda Jadi 24 Oktober 2024 |
---|
Jubir PTUN: Penundaan Pembacaan Putusan Gugatan PDIP soal Gibran Tak Terkait Pelantikan Presiden |
---|
Hakim Sakit, PTUN Tunda Baca Putusan Gugatan PDIP hingga Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran |
---|
BREAKING NEWS PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP Gugat KPU soal Penetapan Gibran jadi Cawapres |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.