Pilpres 2024
TKN dan Cak Imin Jawab Sindiran Mahfud MD soal Pimpinan Partai Dikendalikan bak Bebek
Cawapres 03 Mahfud MD, menyebut partai politik yang tak usung dirinya dengan capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, layaknya bebek yang dikendalikan.
Diketahui, dari sejumlah hasil survei pasangan calon nomor urut 3 cenderung menurun.
"Jadi kami juga agak aneh dengan pernyataan Pak Mahfud. Ya mungkin Pak Mahfud ini panik ternyata mungkin ada rasa ketakutan, kepanikan."
"Maaf Pak Mahfud, mungkin melihat survei beliau, kalah, turun dan turun sehingga mulai menyerang," katanya.
Sebelumnya, pernyataan Mahfud soal ketua partai dikendalikan oligarki itu disampaikan dalam acara "Tabrak Prof".
Awalnya, Mahfud menjawab pertanyaan dari seorang siswa SMA Negeri 1 Yogyakarta bernama Hanan Arkan yang menanyakan isu petugas partai.
Arkan mengungkapkan bahwa para rekannya lebih memilih paslon lainnya daripada paslon Ganjar-Mahfud lantaran ada jargon bahwa kader PDIP merupakan petugas partai.
Mahfud kemudian membantah bahwa dirinya dan Ganjar adalah petugas partai yang dapat diatur oleh partai politik pengusungnya.
"Tapi kok seperti dikesankan, kalau yang dicalonkan pasangan Ganjar-Mahfud seperti petugas partai. Saudara, tidak ada petugas partai."
"Kami ini adalah petugas untuk melaksanakan konstitusi yang diusung partai,” kata Mahfud dalam acara itu.
Mahfud menuturkan kampanye yang dijalaninya juga tak terikat oleh arahan partai.

Ia mengklaim bahwa kampanye dirinya dengan Ganjar berdasarkan fakta dan solusi yang ditawarkan juga sesuai dengan mekanisme yang ada.
"Kami berangkat dari fakta dan akan menyelesaikannya dengan mekanisme yang tersedia, terutama penegakan hukum," tuturnya.
Mahfud kemudian menyindir justru partai yang tidak mengusung dirinya dengan Ganjarlah yang justru dikendalikan layaknya bebek.
"Partai apa yang tidak mau penegakan hukum bagus? Pasti semua partai mau, tapi mari Saudara lihat, partai yang bukan mengusung kami, bukankah pimpinan partainya juga sama seperti bebek-bebek dikendalikan?" kata Mahfud.
Mahfud mengibaratkan partai paslon lain layaknya bebek lantaran mengikuti kepentingan oligarki.
"Partai yang mengusung kami ini gagah, sana maju capres-cawapres. Tapi yang lain seperti bebek dipegang lehernya, jangan itu."
"Ini yang bukan petugas partai. Ini petugas konstitusi, yang lain petugas oligarki,” kata Mahfud diikuti teriakan dari peserta.
(Tribunnews.com/Milani Resti/Yohannes Liestyo)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.