Selasa, 30 September 2025

Pilpres 2024

Kisah Ahok Dituding Jadi Kuda Putih Jokowi, Meski Dukung Ganjar-Mahfud Tapi Tetap Loyal ke Presiden

Di media sosial Twitter banyak yang meyakini Ahok adalah kuda putih yang sengaja dimainkan Jokowi untuk mengacau PDI Perjuangan dari dalam.

Editor: Wahyu Aji
Instagram @ganjar_pranowo
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat bertemu dengan Ganjar Pranowo di kawasan Jakarta Selatan pada 20 Oktober 2023. 

Mendapati dinamika politik terkini di mana Jokowi terkesan condong ke pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Pilpres 2024, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Ahok mengaku disentil oleh rekan-rekannya.

“Makanya hari ini mereka tanya, ada yang telepon saya, teman-teman dekat juga, 'Kenapa kamu nggak menggunakan a friend is always loyal? Friend-mu kan sudah ke 02?’,” tutur Ahok.

jokowi ahok kompas
jokowi ahok kompas (kompas.com)

Ahok mengatakan bahwa dirinya bakal meninggalkan siapa pun yang berbeda secara prinsip kebenaran dan keadilan.

Oleh karenanya, ia tidak mengikuti Jokowi yang dekat dengan kubu Prabowo-Gibran, melainkan menyatakan dukungan untuk capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

“Siapa pun yang telah berbeda secara kebenaran, keadilan, peri kemanusiaan, dan kejujuran, maka saya pasti tinggalkan dengan segala risiko,” kata Ahok.

Ahok bahkan rela meninggalkan jabatannya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina untuk fokus memenangkan Ganjar-Mahfud. 

Dirinya mengaku, manuvernya sempat dilarang oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Namun, Ahok tetap berkukuh lantaran keputusannya sudah bulat.

“Akhirnya saya bilang (ke Megawati) ‘Ibu, kalau saya enggak mau berjuang untuk Pak Ganjar dan Pak Mahfud sekarang, saya akan menyesal seumur hidup saya. Izinkan saya keluar untuk melawan,” tutur Ahok.

Untuk diketahui, Ahok telah memutuskan mundur dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) untuk fokus mengampanyekan Ganjar-Mahfud pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Ia memilih mundur agar tidak ada kebingungan di masyarakat terkait arah politik dirinya.

“Karena tanggung jawab untuk tidak menggunakan fasilitas negara, tanggung jawab untuk mengedepankan totalitas sebagai pemimpin dari rakyat dan kemudian diikuti pergerakan dari perguruan tinggi yang mendorong agar demokrasi dari kedaulatan rakyat ini bisa diselamatkan," kata Ahok. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan