Senin, 29 September 2025

Pilpres 2024

LSI Denny JA Sebut Kepuasan Publik Terhadap Jokowi 80,8 Persen, Bagaimana Hasil Lembaga Survei Lain?

Lingkaran Survei Indonesia Denny JA merilis hasil survei terbaru, di mana salah satunya mencatat tingkat kepuasan publik atas kinerja Presiden Jokowi.

Editor: Wahyu Aji
Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Iriana Joko Widodo bertolak menuju Provinsi Jawa Tengah, dalam rangka kunjungan kerja, pada Senin, 22 Januari 2024. 

Namun berdasarkan tren tingkat kepuasan kinerja pemerintah, angka 76,3 persen merupakan angka yang fluktuatif dari survei Charta Politika sebelumnya.

Di mana pada November 2023 angka kepuasan berada di 77 persen, kemudian turun pada hasil survei periode 15-12 Desember 2023 ke angka 75 persen, dan naik ke angka 78 persen pada survei periode 20-27 Desember 2023.

"Angkanya memang masih tinggi, tapi kalau kita breakdown ke belakang angka ini turun 2 persen dari periode survei Charta Politika sebelumnya, jadi sempat naik, turun, naik, turun lagi," ucapnya.

Baca juga: TKN Endus Ada 3 Skenario Penjegalan Prabowo-Gibran: Penyebaran Koran hingga Isu Pemakzulan Jokowi

Peneliti Charta Politika, Shinta Shelvyra (kiri) saat memaparkan rilis survei nasional Charta Politika periode 4-11 Januari 2024 secara daring di kanal Youtube Charta Politika Indonesia, Minggu (21/1/2024).
Peneliti Charta Politika, Shinta Shelvyra (kiri) saat memaparkan rilis survei nasional Charta Politika periode 4-11 Januari 2024 secara daring di kanal Youtube Charta Politika Indonesia, Minggu (21/1/2024). (Tribunnews.com/Danang Triatmojo)

Survei ini dilakukan pada periode 4 sampai 11 Januari 2024. Metode yang digunakan dalam survei ini adalah multistage random sampling dan pengumpulan data dilakukan secara tatap muka dengan memberikan pertanyaan secara langsung.

Jumlah sampel yang digunakan sebesar 1.220 responden dengan margin of error 2,82 persen. Kriteria responden terpilih adalah minimal 17 tahun ke atas atau sudah memenuhi syarat memilih. Wilayah cakupan survei adalah seluruh provinsi di Indonesia.

Survei Litbang Kompas

Survei Litbang Kompas memperlihatkan kepuasan publik terhadap pemerintahan yang dipimpin Presiden RI Joko Widodo-Ma'ruf Amin masih tinggi.

Berdasarkan survei Kompas pada Desember 2023, 73,5 persen responden menyatakan puas terhadap kinerja pemerintahan.

"Memasuki tahun keempat pemerintahan Presiden Joko Widodo pada periode kedua, tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan terbilang tinggi," tulis Peneliti Litbang Kompas, Andreas Yoga Prasetyo di Harian Kompas, Rabu (13/12/2023).

Dari jejak pendapat ini, ada 26,5 persen responden yang menyatakan tidak puas.

Namun, tingkat kepuasan ini sedikit turun dibandingkan dengan survei periode sebelumnya.

Andreas mengungkapkan, ada 74,3 persen publik yang puas terhadap kinerja pemerintah pada Agustus 2023.

"Tingginya kepuasan publik lebih banyak diungkapkan mereka yang tinggal di perdesaan, berlatar pendidikan rendah, serta dari kalangan kelas sosial menengah-bawah dan bawah," ujar dia.

Dari sisi umur, mereka yang berusia 26-33 tahun atau generasi Y, usia di atas 42 tahun atau generasi X, dan generasi yang lebih tua (baby boomers) juga banyak menyatakan puas terhadap kinerja pemerintah.

Namun, dari sisi latar belakang pilihan politik, tingkat kepuasan terhadap kinerja pemerintah lebih banyak disuarakan oleh pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (26/1/2024).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (26/1/2024). (Sekretariat Presiden)

Adapun survei periodik melalui wawancara tatap muka ini diselenggarakan Litbang Kompas pada 29 November sampai dengan 4 Desember 2023 dibiayai sepenuhnya oleh Harian Kompas.

Sebanyak 1.364 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi.

Menggunakan metode ini, pada tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error penelitian ± 2,65 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.

Meskipun demikian, kesalahan di luar pemilihan sampel dimungkinkan terjadi. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan